Fakta Unik Kesehatan

Sudah Tidur Cukup, Tapi Bangun Pagi Malah Kecapekan. Kenapa?

Kita selalu ditekankan {untuk} bisa cukup tidur 7-8 jam setiap malam. Akan tetapi jika Kamu sudah menuruti wejangan ini, kenapa tetap saja badan capek saat bangun tidur? Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan hal ini. Mungkin salah satunya Kamu alami tanpa disadari.

Penyebab badan capek saat bangun tidur

Ada beberapa kebiasaan yang bisa mengakibatkan badan capek saat bangun pagi walaupun Kamu yakin sudah tidur cukup. Berikut penyebabnya:

1. Tidur gelisah

Coba perhatikan kondisi tempat tidur waktu Kamu bangun pagi. Jika tahu-tahu bantal “terdampar” di lantai dan seprai serta selimut jadi kusut minta ampun di ujung kasur, Kamu mungkin punya kebiasaan “grasak-grusuk” saat tidur tapi tak pernah menyadarinya selama ini.

Kebiasaan tidak bisa diam saat tidur kemungkinan menandakan Kamu mengalami sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS). Orang dengan sindrom ini bisa terus-terusan mengalami sensasi tidak nyaman di kedua kakinya, seperti kesemutan atau rasa panas, yang pada akhirnya tanpa sadar terbiasa menggoyang-goyangkan kaki {untuk} meredakan sensasi tersebut.

Sindrom ini bisa membuat Kamu tidak tidur nyenyak meski sudah cukup tidur 7-8 jam. Sebab, Kamu akan lebih sering terbangun di tengah malam sampai terus terjebak di fase “tidur ayam” alias setengah tidur-setengah bangun. Kurang tidur inilah yang jadinya membuat badan capek saat bangun pagi.

2. Menggemeretakan gigi saat tidur

Satu lagi kebiasaan tidur tanpa sadar yang dapat mengganggu nyenyak tidur Kamu. Kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur (alias bruxism) akan membuat rahang dan otot-otot sekitar {{mulut}} terus bergerak dan mengencang sepanjang malam.

Kondisi ini akan membuat otot-otot wajah kelelahan yang akan berdampak pada kelelahan seluruh {{tubuh}}, akibat Kamu terus mengeluarkan energi sepanjang malam tanpa Kamu sadari.

3. Main gadget sebelum tidur

Pada zaman serba modern nan canggih ini, pastinya sulit bagi Kamu {untuk} tidak scrolling media sosial di handphone atau laptop sebelum tidur. Sayangnya, kebiasaan ini bisa bikin Kamu capek saat bangun walaupun sudah tidur cukup.

Cahaya biru yang dipancarkan layar gawai Kamu dapat mengganggu kemampuan otak {untuk} menghasilkan zat melatonin yang memicu ngantuk dan refleks tidur, ungkap W. Christopher Winter, M.D., dokter sekaligus penulis of The Sleep Solution. Yang ada {{tubuh}} Kamu malah berjuang keras {untuk} tidur yang pada akhirnya malah jadi tidak nyenyak. Hanya rasa capeklah yang muncul menyambut Kamu saat bangun pagi nanti.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button