Sering Makan Terlalu Cepat? Ini 4 Masalah Kesehatan yang Mengintai
Apakah Kamu sering makan cepat-cepat setiap harinya? Ternyata, selain membuat Kamu tersedak, ada bahaya lain yang mengintai kesehatan Kamu. Yuk, ubah kebiasaan tersebut! Ini dia bahaya makan cepat-cepat yang perlu dipahami.
Bahaya makan cepat-cepat {untuk} kesehatan
1. Masalah pada jantung
Makan terlalu cepat ternyata bisa menimbulkan masalah pada jantung. Bukti ini didapati oleh Dr. Takayuki Yamaji, seorang ahli jantung dari Hiroshima University, Jepang. Pernyataan ini dikemukakannya bukan tanpa bukti. {Untuk} mendapatkan simpulan ini, Yamaji telah meneliti lebih dari 1.000 peserta selama 5 tahun.
Para peserta ini dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan kecepatan makan. Mulai dari lambat, normal, sampai cepat. Hasilnya, kelompok yang makan dengan cepat mempunyai risiko penyakit sindrom metabolik yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Refluks asam lambung (asam lambung naik)
Makan terlalu cepat akan memicu refluks asam lambung. Ini akibat makanan yang dimakan akan dengan cepat masuk ke lambung dalam jumlah besar. Akibatnya, asam dari lambung mengalir naik ke kerongkongan sampai mengakibatkan sensasi terbakar atau perih. Jika kebiasaan ini dibiarkan terus-terusan, Kamu akan mengalami berbagai komplikasi seperti mulas, mual, sakit perut, dan sulit menelan.
3. Diabetes
Sebuah penelitian di Lithuania pada tahun 2012 menemukan fakta sesungguhnya diabetes menjadi sebuah masalah yang dapat terjadi saat Kamu makan terlalu cepat. Pada saat makan terlalu cepat, Kamu cenderung sulit merasa kenyang. Tanpa sadar, Kamu akan makan dengan kalap tanpa terkendali.
Tidak cumna itu, makan dengan cepat juga membuat terdapat kenaikan glukosa dengan jumlah besar dalam satu waktu. Akibatnya, Kamu sangat rentan mengalami resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi saat sel-sel di dalam {{tubuh}} tidak merespon secara efektif pada hormon insulin. Akibatnya, {{tubuh}} tidak mampu mengendalikan kadar gula darah di dalam {{tubuh}}.
4. Obesitas
Pada saat Kamu menelan makanan terlalu cepat, {{tubuh}} tidak dapat mengenali perasaan kenyang seperti biasanya. Akibatnya, asupan kalori Kamu menjadi lebih tinggi dari yang dibutuhkan. Sementara saat Kamu makan pelan-pelan, otak mempunyai cukup waktu {untuk} menerima sinyal rasa kenyang. Hal ini membuat Kamu berhenti makan begitu perut berasa penuh. Oleh akibat itu, jangan makan terlalu cepat akibat bisa membuat Kamu mengalami obesitas.
Mulai sekarang, jangan lagi makan terlalu cepat. Nikmati makanan Kamu secara perlahan supaya {{tubuh}} tidak mendapatkan dampak buruknya.