Ada baiknya Harus Seberapa Sering Cuci Hidung?
Ngupil bukanlah cara yang tepat {untuk} membersihkan hidung. Supaya hidung senantiasa bersih, Kamu dapat membersihkan hidung dengan cara dicuci. Akan tetapi, harus seberapa sering cuci hidung? Bagaimana caranya?
Cuci hidung pakai air, boleh?
Membersihkan hidung tidak disarankan pakai aliran air keran. Air keran belum tentu steril dan bebas bakteri yang pada akhirnya tetap berisiko {untuk} hidung Kamu.
Cuci hidung sebaiknya menggunakan semprotan saline yang dijual di toko obat atau apotek. Semprotan hidung ini adalah cairan garam isotonik steril. Kenapa harus pakai ini? Kadar pH cairan saline mirip dengan pH cairan {{tubuh}} yang pada akhirnya tidak akan mengacaukan ekosistem dalam hidung.
Semprotan saline juga membantu menjaga silia hidung tetap sehat. Silia adalah rambut-rambut kecil dalam hidung yang berfungsi membantu melembabkan udara yang masuk ke paru-paru, menjebak bakteri supaya tidak sampai masuk ke dalam {{tubuh}}, dan membantu meningkatkan indera penciuman Kamu.
Selain itu, semprotan saline dapat mengencerkan lendir yang bikin hidung tersumbat. Itu kenapa semprotan ini dapat membantu mengatasi gejala alergi rinitis dan sinusitis.
Bagaimana cara cuci hidung yang benar?
- Pertama, siapkan semprotan hidung saline. Lalu, posisikan kepala Kamu agak condong ke depan dan miringkan sedikit. Boleh miring ke kanan atau kiri sesuai kenyamanan Kamu.
- Saat memasukkan air saline, masukkan ke lubang hidung posisi atas dalam kondisi kepala miring. Contohnya apabila miring ke kiri, masukkan ke lubang hidung kanan, dan sebaliknya.
- Pelan-pelan semprotkan air ke dalam lubang hidung. Jangan dihirp, tapi biarkan air keluar dari lubang hidung yang satu lagi.
- Setelahnya, tukar posisi {untuk} mengalirkan air ke lubang hidung yang belum disemprot.
- Keluarkan air dari hidung seperti membuang ingus, tapi dengan lembut, jangan terlalu kencang.
Buat semprotan hidung sendiri
Sebenarnar, Kamu dapat dengan mudah membuat cairan semprot hidung sendiri di rumah. Alat yang Kamu butuhkan adalah, garam non-yodium, baking soda, jarum suntik, neti pot, dan botol atau wadah plastik.
{Untuk} membuat larutan saline, campurkan 3 sendok teh garam non-yodium dan satu sendok teh soda kue. Simpan ramuan saline ini dalam wadah atau toples kecil yang bersih.
Bila Kamu ingin mencuci hidung, campur satu sendok teh ramuan saline ke dalam secangkir air bersih yang sudah direbus dan didinginkan dalam suhu normal.
Setelahnya, masukkan ke dalam neti pot dan cuci hidung Kamu.
Lalu, harus seberapa sering cuci hidung?
Cuci hidung sebaiknya dilakukan satu kali sehari saja, utamanya pada malam hari. Kenapa malam-malam?
Mencuci hidung di malam hari akan sekaligus membersihkan semua kotoran yang masuk dan menumpuk dalam hidung setelah Kamu memakainya {untuk} menghirup udara luar.
Selain akan jadi upil, kotoran yang dibiarkan terus tinggal dalam hidung dapat berpotensi mengakibatkan infeksi di dalam hidung.