Asmara & Intim

Meski Menyakitkan, Ini 4 Cara yang Tegas Meminta Putus dari Pacar

Seperti novel, hubungan percintaan tidak selalu akan berakhir dengan bahagia. Selalu ada kemungkinan berakhir dengan sad ending. Hubungan yang kandas ini biasanya terjadi pada saat hati sudah tidak lagi seirama. Sekali pun dipaksakan, Kamu dan pasangan tentu tidak akan merasa bahagia, yang pada akhirnya perpisahan adalah solusinya. Jika Kamu berada pada situasi ini, bagaimana caranya meminta putus pada pasangan? Yuk, simak cara dewasa meminta putus dengan pacar berikut ini.

Cara dewasa meminta putus dengan pacar

Berakhirnya suatu hubungan, pasti meninggalkan luka mendalam. Akan tetapi, memaksakan hubungan yang tidak lagi sehat akan menyakiti perasaan Kamu dan pasangan. Jika Kamu memantapkan diri {untuk} putus dengan pacar, maka lakukan dengan cara yang dewasa. Setidaknya akan meringankan perasaan pasangan dan melegakan perasaan Kamu sendiri.

Meminta putus dengan pacar tidak semudah membalikan telapak tangan. Kamu perlu mempertimbangkan bagaimana perasaannya. Kamu bisa mengikuti beberapa cara dewasa ini saat meminta putus.

1. Katakan sebenarnya secara baik-baik

komunikasi dengan pasangan komunikasi dalam hubungan

Kunci {untuk} menjalani hubungan supaya bertahan lama adalah komunikasi. Begitu pun pada saat Kamu menginginkan perpisahan, komunikasi tentu dibutuhkan. Tujuannya, {untuk} menjelaskan pada pasangan sebab mengapa Kamu memilih {untuk} putus.

Dikutip dari Time, Rachel Sussman, seorang psikoterapis dari New York sekaligus penulis The Breakup Bible memberikan pendapatnya mengenai hal ini. “Banyak orang yang merasa stres dan tertekan setelah putus cinta akibat mereka tidak menyelesaikan hubungan dengan benar dan menjelaskan masalah yang telah terjadi”, jelas Sussman.

Akan tetapi, memberikan sebab Kamu juga tidak perlu mengeluarkan semua keluhan yang dipendam. Cukup memberikan satu sebab yang dapat diterima pasangan yang pada akhirnya tidak memancing percakapan yang menyakitkan. Penting juga dalam memilih kata-kata {untuk} menyebutkan perasaan Kamu. Alih-alih menumpahkan kekesalan yang terkesan menyalahkan pasangan, lebih baik gunakan, “ini menggangguku” atau “ini benar-benar sulit bagiku”.

2. Temui langsung, jangan lewat pesan atau telepon

cara kompromi dengan pasangan

Menyatakan keinginan {untuk} putus, pasti membutuhkan keberanian. Jangan sampai Kamu meminta putus dengan pacar melewati pesan singkat atau lewat telepon. Tindakan ini menandakan Kamu tidak menghargai perasaan pasangan dan menyepelekan hubungan tersebut. Lalu, harus bagaimana?

Jika Kamu memang “orang yang dewasa” , maka hadapi dan temui pasangan {untuk} mengutarakan keinginan tersebut. Kecuali, jika Kamu menjalani hubungan jarak jauh dan tidak memungkinkan situasinya jika harus bertemu langsung.

3. Akhiri hubungan sampai tuntas

Setiap orang yang ingin putus, pasti memikirkan keputusan ini berulang kali. Jika Kamu memang mantap {untuk} mengakhiri hubungan, maka siapkan hati Kamu {untuk} membicarakannya dengan pasangan. Jangan sampai, Kamu sudah menautkan hati pada yang lain, sebelum mengakhiri hubungan. Ini akan menyakiti hati pasangan Kamu dan bukan hal yang pantas dilakukan.

“Jika ingin memulai hubungan dengan yang lain, maka selesaikan {{dulu}} hubungan yang sekarang sedang Kamu jalani”, ujar Guy Winch, seorang psikolog dan penulis {{buku}} berjudul How to Fix a Broken Heart.

4. Dengarkan jawabannya dan beri ia kebebasan bagaimana menghadapinya

tidak dicintai

Saat membicarakan keinginan {untuk} berpisah, Kamu harus menghargai bagaimana sikap pasangan. Jika responsnya berupa penolakan, biarkan pasangan memutuskan kapan harus membicarakan hal ini di lain waktu. Mungkin ia {{butuh}} waktu {untuk} menenangkan diri dan memikirkan hal ini {untuk} kebaikan dirinya sendiri.

Jangan pula memaksa pasangan {untuk} tetap terus keep in touch dengan Kamu setelah putus. {{Butuh}} waktu {untuk} memperbaiki hati yang sakit. Oleh akibat itu, biarkan pasangan Kamu memilih waktu yang tepat {untuk} membangun hubungan pertemanan.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button