Mau Cepat Sembuh, Bolehkah Saya Minum Obat Pilek Dua Butir Sekaligus?
Meski termasuk masalah kesehatan yang ringan, tidak ada yang mau kena pilek dan {{flu}}. Kondisi ini membuat Kamu tidak nyaman dan malas beraktivitas. Kalau sudah seperti ini, jadwal minum obat pilek harus tepat waktu dan tidak boleh terlewatkan. Akan tetapi, boleh tidak, ya, langsung mengonsumsi obat pilek 2 butir demi mempercepat penyembuhannya?
Apa saja jenis obat pilek yang biasa diminum?
Ada berbagai pilihan obat pilek yang tersedia secara bebas di apotek, maupun yang harus ditebus lebih {{dulu}} dengan resep dokter. Mulai dari dekongestan, antihistamin, paracetamol (acethaminophen), pseudoephedrine, ibuprofen, sampai non-steroid antiinflamasi (NSAID).
Berbagai macam obat pilek tersebut mempunyai fungsi dan cara kerja masing-masing dalam melawan penyebab {{flu}} pada {{tubuh}}. Ambil contoh, jika pilek yang Kamu alami diiringi oleh bersin terus-terusan akibat alergi, minum obat pilek dengan kandungan antihistamin dapat membantu meredakan kondisi Kamu.
Sementara jika pilek datang bersamaan dengan demam dan sakit kepala, biasanya Kamu akan dianjurkan {untuk} minum paracetamol atau ibuprofen guna mempercepat proses penyembuhan. Singkatnya, pemilihan obat {untuk} menyembuhkan pilek tidak bisa sembarangan, melainkan harus tetap disesuaikan dengan kondisi kesehatan Kamu.
Amankah minum obat pilek 2 butir sekaligus?
Setelah menemukan obat yang sesuai, tentu {{butuh}} beberapa waktu sampai gejala tersebut hilang dari {{tubuh}} dan Kamu dinyatakan sembuh. Namun, proses penyembuhan ini tentu saja berbeda-beda pada setiap orang.
Ada yang cuma minum obat pilek selama 2-3 hari langsung pulih, tapi ada juga yang harus meminumnya berkali-kali selama beberapa hari sampai sembuh total. Meski begitu, ini bukanlah sebab bagi Kamu {untuk} minum obat pereda pilek sampai 2 butir atau lebih sekaligus supaya cepat sembuh.
Pasalnya, masing-masing obat mempunyai aturan dan dosis minum yang harus dipatuhi oleh penggunanya, termasuk obat pilek. Terlalu banyak minum obat pilek berisiko menimbulkan efek buruk pada kesehatan Kamu, dilansir dari Very Well Health.
Lebih dari itu, beberapa kandungan obat bahkan dapat merusak fungsi organ {{tubuh}} Kamu. Ya, ini bisa terjadi contohnya pada saat Kamu minum terlalu banyak obat acetaminophen sekaligus atau dalam jangka waktu lama. Obat tersebut bisa mengganggu fungsi hati.
Hal ini pun berlaku {untuk} semua jenis obat lainnya. Jadi, pastikan Kamu minum obat pilek sesuai petunjuk penggunaannya.
Perhatikan hal ini sebelum minum obat pilek
Jangan asal minum obat pilek, ada beberapa hal penting yang harus Kamu cermati diawal, seperti:
1. Baca fungsi pada label kemasan obat
Kenali jenis penyakit pilek yang Kamu alami, apakah hanya pilek saja, disertai dengan bersin-bersin, batuk kering, atau batuk berdahak. Memahami kondisi tersebut dapat mempermudah Kamu dalam memilih jenis obat pilek yang sesuai.
Perhatikan juga fungsi obat yang tertera di label kemasan. Setiap obat biasanya akan dilengkapi dengan tujuan konsumsinya. Jika masih ragu, tanyakan lebih lanjut dengan dokter atau apoteker yang melayani Kamu.
2. Baca dosis dan aturan minum obat
Pastikan Kamu mematuhi anjuran konsumsi obat pada label kemasan, atau ikuti sesuai saran dokter dan apoteker. Hindari minum obat pereda {{flu}} melebihi jumlah yang disarankan dan rutin minum obat tepat waktu guna mempercepat proses penyembuhan.
3. Sesuaikan dengan kondisi {{tubuh}}
Beberapa jenis obat mungkin mempunyai efek samping yang berbeda. Jika Kamu mempunyai kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi, jantung berdebar-debar, dan lain sebagainya, konsultasikan dengan dokter mengenai jenis obat yang cocok {untuk} Kamu.