Asmara & Intim

Lakukan 5 Hal Ini Saat Orangtua Tak Merestui Hubungan Kamu

Menjalin hubungan dengan orang terkasih dan membawanya ke jenjang yang lebih serius menjadi impian hampir semua pasangan. Sayangnya terkadang keinginan ini tak selalu sesuai dengan harapan. Ada kalanya hubungan diuji akibat cinta tak direstui orangtua. Padahal, rasa cinta dan nyaman pada pasangan semakin hari justru semakin bertambah. Kira-kira, apa yang harus dilakukan saat hubungan tak direstui?

Yang dapat dilakukan saat hubungan tak direstui

Menjalin hubungan bukan semata-mata antara Kamu dan pasangan. Ada orangtua yang juga perlu dipertimbangkan suaranya terlebih jika Kamu berencana menikah. Nah, terkadang orang yang Kamu anggap terbaik justru dianggap sebaliknya oleh orangtua. Pada saat cinta tak direstui oleh orangtua, tenangkan diri dahulu. Lalu, Kamu bisa melakukan beberapa hal saat hubungan tak direstui. Di antaranya yaitu:

1. Tanyakan sebab pastinya

Pasti ada sebab khusus mengapa orangtua tak menyetujui hubungan Kamu dan pasangan. Alih-alih meluapkan kekesalan dengan berdebat, ada baiknya {untuk} menanyakan alasannya. Tanyakan baik-baik kira-kira hal apa yang menyebabkan orangtua tak menyukai pasangan pilihan Kamu. Apakah akibat suku, ras, pekerjaan, sikap, atau hal lainnya.

Pasalnya, orangtua kerap mempunyai naluri tersendiri {untuk} melihat mana pasangan yang baik dan tidak {untuk} mendampingi anaknya. Oleh akibat itu, sebaiknya Kamu menanyakannya secara baik-baik.  Dengan begitu, Kamu mengetahui dengan jelas apa penyebab cinta tak direstui oleh orangtua. Saat alasannya sudah diketahui dengan pasti, maka Kamu bisa mulai {untuk} mencari solusi.

2. Bicarakan dengan kepala dingin

hubungan tidak direstui orangtua

Saat Kamu sudah mengetahui sebab pastinya, cobalah {untuk} membicarakannya dengan kepala dingin. Ajak orangtua Kamu {untuk} berbicara dari hati ke hati {untuk} membahas masalah ini secara khusus. Di sini, Kamu bisa menyebutkan dengan terbuka bagaimana perasaan Kamu pada pasangan. Ceritakan pula pada orangtua mengenai hal-hal yang menurut Kamu menjadi nilai plus dari pasangan.

Jika permasalahannya terletak pada stereotip suku atau etnis, Kamu bisa meyakinkan orangtua dengan lebih sering mengajak pasangan dalam acara keluarga. Lama-lama, orangtua pasti bisa menilai pasangan Kamu secara objektif. Hal ini juga berlaku {untuk} permasalahan lainnya. Intinya, cobalah {untuk} berdiskusi akibat tidak selalu pilihan orangtua benar dan tidak selalu juga pilihan Kamu yang benar.

3. Jangan memihak

hubungan anak dan ibu

Saat hubungan tak direstui, ada baiknya {untuk} tidak memihak. Meski rasanya ingin membela pasangan habis-habisan, sebenarnya yang dicari bukan soal menang atau kalah. Namun, lebih kepada bagaimana caranya Kamu bisa bersama-sama menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

4. Jangan merahasiakan hubungan Kamu

pasangan berpegangan tangan

Saat Kamu tahu sesungguhnya hubungan tak direstui, jangan justru menghindar dengan berpacaran diam-diam. Jangan sampai Kamu mengatakan pada keluarga sudah tak lagi berhubungan dengannya hanya akibat takut disuruh putus. Justru yang perlu Kamu lakukan adalah melibatkan pasangan dalam berbagai acara keluarga. Selain bertujuan {untuk} mendekatkan, hal ini juga dilakukan supaya orangtua Kamu bisa menilai secara langsung sikap dan sifat pasangan Kamu.

5. Tidak menutup mata

Saat orangtua menilai sesungguhnya si dia adalah orang yang kurang baik {untuk} Kamu dengan memperlihatkan segala buktinya, maka jangan menutup mata. Maksudnya, jangan sampai Kamu terbutakan oleh rasa cinta yang begitu besar dan mengabaikan berbagai tanda jelas sesungguhnya si dia memang bukan pasangan terbaik.

Justru dalam hal ini Kamu perlu mendengarkan saran orangtua supaya tak salah langkah. Percayalah sesungguhnya orangtua menginginkan yang terbaik {untuk} anaknya, termasuk soal pasangan hidup. Jadi, pada saat orangtua Kamu menyatakan ketikdasukaannya akibat sebab jelas yang juga sebenarnya Kamu rasakan, maka jangan menyangkalnya. Siapa tahu cinta tak direstui orangtua adalah sebuah pertanda sesungguhnya hubungan Kamu dan pasangan kali ini memang belum layak diperjuangkan ke babak berikutnya.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button