Kenapa, Ya, Saya Sakit Kepala Setelah Minum Air Es?
Alih-alih berasa menyejukkan, minum es atau segelas air dingin pada cuaca panas justru bisa memicu sakit kepala pada sebagian orang. Meskipun tidak membahayakan, efek minum air es bisa mengakibatkan migrain yang pada akhirnya mengganggu aktivitas sehari-sehari.
Sebenarnya, apa sih, yang menjadi penyebab sakit kepala setelah minum es? Lalu, apakah semua orang bisa mengalaminya? Berikut penjelasannya.
Sakit kepala setelah minum air es, apakah berbahaya?
Makanan maupun minuman dingin apa pun sebenarnya dapat memicu sakit kepala, begitu pula air es. Saat Kamu minum es, suhu dingin akan menyentuh saraf-saraf yang adanya pada langit-langit {mulut} dan mengakibatkan penyempitan pada pembuluh darah kapiler di area tersebut.
{Tubuh} Kamu akan merespon hal ini dengan berusaha melebarkan kembali pembuluh darah supaya suhunya kembali normal. Ketika bersamaan, efek minum air es ini akan mengakibatkan reseptor pada saraf langit-langit {mulut} mengirimkan sinyal sakit ke otak sebagai tanda sesungguhnya adanya sesuatu yg tidak beres dengan {tubuh} Kamu.
Nah, efek minum air es inilah yang menimbulkan sensasi beku dan sakit kepala alias brain freeze.
Apa yang harus Kamu lakukan jika mengalami sakit kepala setelah minum es?
Sakit kepala setelah minum es biasanya hanya berlangsung selama 20-60 detik, paling lama kurang dari lima menit. Setelah itu, rasa sakitnya akan berangsur hilang dengan sendirinya.
Guna mengatasi efek minum air es ini, Kamu dapat melakukan beberapa trik {untuk} menormalkan kembali suhu langit-langit {mulut}, contohnya dengan menekan lidah ke langit-langit {mulut}, minum air hangat, atau menutup {mulut} dan hidung dengan tangan, setelah itu bernapas dengan cepat.
Semua orang bisa mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi sesuatu yang dingin, tapi ada sebagian orang yang lebih rentan pada kondisi ini. Bila Kamu termasuk sering mengalami brain freeze, maka Kamu sebaiknya menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu dingin.
Jadi, Kamu tidak perlu merasa khawatir. Sakit kepala setelah minum es memang berasa menyiksa sekalipun durasinya hanya sebentar. Meski demikian, hal ini sebenarnya merupakan mekanisme {tubuh} {untuk} melindungi diri dari perubahan yang telah terjadi secara mendadak.