Kenapa, Ya, Asam Urat Saya Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?
Asam urat adalah penyakit persendian yang banyak dialami oleh orang di usia lanjut. Serangan asam urat ini sebenarnar bisa terjadi kapan saja, tapi katanya justru lebih sering saat malam hari. Akibatnya, tidak sedikit penderita asam urat yang mengeluh sering terbangun dan susah tidur lagi akibat asam urat kambuh. Kenapa bisa begitu? Pelajari jawabannya berikut ini.
Asam urat kambuh di malam hari, apa penyebabnya?
Menurut sebuah studi dari Journal Arthritis and Rheumatology tahun 2014, serangan asam urat akut terjadi dua kali lebih sering pada malam hari, daripada saat siang hari.
Sayangnya, para pakar kesehatan belum tahu pasti penyebab asam urat kambuh di malam hari. Hal ini diduga ada kaitannya dengan suhu {{tubuh}} yang mulai menurun saat malam hari.
Dibandingkan siang hari, suhu inti {{tubuh}} akan menurun secara alami pada saat Kamu mulai memejamkan mata dan berusaha tidur di malam hari. Ketika yang bersamaan, kristal-kristal asam urat dalam {{tubuh}} justru semakin terbentuk dan menempel pada persendian.
Semakin banyak kristal asam urat yang terbentuk, maka semakin besar pula risiko asam urat kambuh di malam hari. Lambat laun, Kamu akan terbangun dengan rasa nyeri dan panas di sekitar persendian.
Selain itu, orang yang sering ngorok atau mengalami sleep apnea juga lebih rentan terkena asam urat kambuh. Bahkan, risikonya meningkat sampai 20 persen.
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang mengakibatkan napas berhenti selama tidur. Akibatnya, seluruh organ {{tubuh}}, terutama otak, tidak mendapatkan cukup oksigen semalaman.
Pada saat {{tubuh}} kekurangan oksigen, proses pemecahan purin menjadi asam urat terjadi secara cepat dan terus meningkat. Lagi-lagi, inilah yang mengakibatkan asam urat Kamu sering kambuh di malam hari.
Bagaimana cara mengatasi asam urat kambuh di malam hari?
Begitu asam urat kambuh, Kamu mungkin tidak bisa langsung pergi ke dokter {untuk} memeriksakan kesehatan Kamu di tengah malam. Sebagai pertolongan pertama, segera ambil dan minum obat asam urat Kamu.
Kamu mungkin masih menyimpan obat NSAID yang diresepkan oleh dokter. Obat NSAID, seperti ibuprofen atau naproxen sodium, dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan peradangan akibat asam urat.
Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan colchicine, jenis obat penghilang rasa sakit yang sering digunakan {untuk} menyembuhkan asam urat. Obat asam urat ini bekerja dengan dua cara, yaitu menyembuhkan gejala asam urat akut dan menangkal asam urat kambuh.