Pada saat menderita diabetes, Kamu mungkin akan mengalami banyak perubahan dalam {{tubuh}}. Mulai dari sering haus dan lapar, berat badan naik dan {{turun}} drastis, luka lambat sembuh, sampai sering buang air kecil. Ya, mengidap diabetes akan membuat Kamu jadi lebih sering bolak-balik ke kamar mandi, terutama di malam hari. Hal ini sering kali membuat Kamu jadi susah tidur nyenyak setiap malam.
Kenapa diabetes bikin sering buang air kecil?
Kamu mesti waspada jika Kamu merasa jadi lebih sering buang air kecil, terlebih di malam hari. Buang air kecil yang terlalu sering {untuk} waktu yang lama dapat menandakan berbagai kondisi medis tertentu, termasuk gejala diabetes.
Kamu mungkin jadi bertanya-tanya, apa hubungannya diabetes dengan munculnya hasrat ingin buang air kecil terus-terusan? Ternyata, ini ada berkaitan dengan naiknya kadar gula darah dalam {{tubuh}} akibat diabetes.
Semestinya, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Akan tetapi akibat kadar gula darah jumlahnya berlebih, maka ginjal tentu tidak bisa menyerap semua gula. Harus ada sebagian gula yang keluar bersama air kencing supaya tidak membahayakan {{tubuh}}.
Ginjal harus bekerja ekstra {untuk} menyaring dan mengeluarkan kelebihan kadar gula darah tersebut melewati urine. Hal ini mengakibatkan air kencing menjadi lebih kental, yang pada akhirnya otomatis akan menarik lebih banyak air dari {{tubuh}} {untuk} mengencerkannya.
Nah, ketika inilah {{tubuh}} akan mengirimkan sinyal haus ke otak supaya Kamu minum lebih banyak dan membantu mengencerkan urine. Akibat banyak minum, maka {{tubuh}} berusaha mengeluarkan cairan yang berlebih tersebut dan membuat Kamu sering buang air kecil.
Membedakan sering buang air kecil akibat diabetes atau penyakit lain
Sering buang air kecil memang menjadi gejala utama diabetes, baik diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Namun, gejala yang satu ini juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Orang yang mengidap diabetes tidak hanya mengeluh sering buang air kecil saja, tapi biasanya juga disertai dengan gejala diabetes lainnya. Di antaranya:
1. Kelelahan
Para diabetesi cenderung gampang kecapekan akibat tubuhnya tidak mampu mengubah glukosa menjadi energi secara maksimal. Maka itu, jangan sampai {{tubuh}} Kamu mengalami dehidrasi akibat bisa memperparah kelelahan.
2. Berat badan {{turun}} drastis
Jika Kamu jadi sering buang air kecil disertai dengan berat badan turun drastis, bisa jadi Kamu terkena diabetes. Hal ini terjadi akibat kombinasi dua hal, yaitu kadar insulin yang rendah dan ketidakmampuan {{tubuh}} {untuk} menyerap gula dalam darah.
Padahal, gula dalam darah merupakan hasil pencernaan makanan di dalam lambung, yang akan dipakai {untuk} energi. Akibat {{tubuh}} tidak mampu menyerap gula, {{tubuh}} malah akan memecah otot dan lemak sebagai energi. Maka tak heran kalau berat badan Kamu jadi {{turun}} terus-terusan akibat diabetes.
3. Pandangan kabur
Dehidrasi akibat diabetes bukan cuma memicu rasa haus, tapi juga mata kering yang cukup parah. Jika dibiarkan terus menerus, kondisi ini bisa mengakibatkan pandangan jadi kabur dan mengganggu penglihatan.
4. Gusi bengkak
Orang dengan diabetes cenderung mempunyai sistem kekebalan {{tubuh}} yang lemah. {{Tubuh}} jadi tidak mampu melawan berbagai infeksi dalam {{tubuh}}, salah satunya infeksi pada gusi.
Gusi Kamu akan gampang membengkak, luka, atau bahkan muncul nanah di gusi. Bila Kamu menyadari jadi sering buang air kecil disertai dengan sebuah gejala ini, segera periksakan diri ke dokter terdekat.
