Jangan Bingung, Ini Dia Perbedaan Rahasia dan Privasi dalam Hubungan
Rahasia dan privasi kerap menjadi pemicu pertengkaran akibat dianggap serupa. Di satu sisi Kamu menganggap sesungguhnya ponsel adalah privasi yang pada akhirnya tak mau meminjamkannya ke siapa pun, termasuk pasangan. Di sisi lain, pasangan menganggap sesungguhnya ponsel Kamu tak bisa dipinjam akibat merahasiakan sesuatu. Akibatnya, pasangan akan merasa kesal dan marah akibat menganggap Kamu menyimpan rahasia darinya. Supaya tak lagi salah paham, satukan pemahaman Kamu mengenai perbedaan rahasia dan privasi dalam hubungan lewat review berikut ini.
Perbedaan rahasia dan privasi dalam hubungan
Supaya Kamu dan pasangan tak lagi mendebatkan soal rahasia dan privasi, sebaiknya pelajari perbedaan mendasar keduanya. Dikutip dari Psychology Today, rahasia adalah keadaan di mana seseorang sengaja menyembunyikan sesuatu. Biasanya hal ini dilakukan akibat takut ada dampak negatif jika ia membaginya pada orang lain, termasuk pada pasangan.
Sementara privasi adalah kondisi saat seseorang menginginkan {untuk} bebas dari pengamatan atau gangguan orang lain. Privasi bisa juga diartikan sebagai keinginan diri {untuk} tak diganggu oleh apa pun dan siapa pun yang berhubungan dengan kebutuhan, nilai, dan keyakinan pribadi. Oleh akibat itu, banyak orang merasa marah pada saat privasinya dilanggar.
Perlu dicatat sesungguhnya perbedaan mendasar antara rahasia dan privasi adalah sejauh mana informasi atau kondisi tersebut bisa memengaruhi hubungan Kamu dan pasangan jika diketahui satu sama lain. Sebagai contoh, Kamu merasa sesungguhnya ponsel adalah privasi yang tak boleh diganggu gugat. Hanya Kamu yang boleh mengutak-atik ponsel tersebut.
Akan tetapi, saat pasangan membuka ponsel tanpa sepengetahuan, tentu Kamu akan marah. Akan tetapi, kemarahan ini biasanya sebatas akibat merasa privasi Kamu dilanggar, bukan akibat ada pesan, panggilan, atau foto mesra dengan orang lain yang takut diketahui oleh pasangan.
Jika Kamu marah akibat merasa ada hal yg tidak boleh pasangan ketahui di dalam ponsel, tandanya Kamu sudah menyimpan rahasia. Nah, rahasia inilah yang biasanya menjadi sumber pemicu masalah dalam hubungan baik pacaran maupun pernikahan.
Privasi sangat diperbolehkan dalam hubungan
Meski Kamu dan pasangan sudah menikah, privasi sangat penting dalam hubungan dan diperbolehkan. Privasi tidak akan merusak hubungan Kamu dan pasangan – asalkan disepakati secara bersama-sama. Dengan terdapat privasi yang telah disepakati satu sama lain tandanya Kamu menghormati dan menghargai batasan pribadi masing-masing.
Kamu dan pasangan bisa saling berdiskusi kira-kira batasan seperti apa yang perlu dihormati satu sama lain. Dengan begitu, Kamu dan pasangan akan mirip-sama merasa aman, didukung, dan diterima. Akan tetapi, batasan privasi ini harus dibicarakan dan disepakati oleh kedua belah pihak ya.
Menyimpan rahasia bisa merusak kepercayaan
Rahasia adalah hal yang cenderung disembunyikan akibat terdapat ketakutan akan efek yang muncul jika diketahui. Oleh akibat itu, rahasia biasanya menyangkut hal-hal yang cukup sensitif bagi pemiliknya. Inilah sebab mengapa menyimpan rahasia dalam hubungan cenderung merusak kepercayaan.
Jika kepercayaan sudah rusak, Kamu akan kesulitan {untuk} membangun hubungan yang sehat di atas rasa saling percaya. Oleh sebab itu, usahakan {untuk} selalu jujur dan terbuka dengan pasangan. Bedakan mana yang termasuk privasi dalam hubungan dan mana rahasia.
Jangan sekali-kali menyembunyikan rahasia dari pasangan terlebih yang berkaitan dengan utang, penyakit yang dimiliki, masalah pekerjaan, perselingkuhan, atau soal kecanduan obat. Sesulit dan sesensitif apa pun masalahnya, cari waktu yang tepat {untuk} membicarakannya dengan pasangan.