Fakta Unik Kesehatan

Jangan Anggap Sepele, Berikut Ini 5 Kondisi yang Membuat Kamu Sering Pingsan

Pingsan bukanlah penyakit melainkan kondisi yang terkadang bisa dilatarbelakangi oleh masalah kesehatan tertentu. Kondisi ini biasanya disebabkan akibat otak kekurangan oksigen, yang pada akhirnya Kamu kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Meski tidak selalu membahayakan, Kamu mesti curiga jika hal ini sering muncul. Pasalnya, ada berbagai kondisi ringan sampai serius yang dapat mengakibatkan seseorang menjadi sering pingsan.

Sering pingsan? Waspada kondisi ini!

Tahukah Kamu jika pingsan ternyata respon {tubuh} untuk mempertahankan diri? Jadi, ketika otak tidak mendapatkan oksigen dan makanan yang cukup, otak akan secara otomatis ‘menutup’ bagian {tubuh} yg tidak terlalu vital, supaya organ yang lebih penting lainnya tetap bisa bekerja.

Meski begitu, jika Kamu sering pingsan, artinya ada yg tidak beres pada {tubuh} Kamu. Lalu, apa saja kondisi yang dapat mengakibatkan Kamu pingsan?

1. Tekanan darah {turun} tiba-tiba

darah rendah saat puasa

Orang yang memiliki tekanan darah yang terlalu rendah atau hipotensi berisiko untuk mengalami pingsan. Pasalnya, kondisi ini membuat dorongan darah ke dinding arteri melemah dan membuat Kamu biasanya merasa lelah atau pusing.

Biasanya, hipotensi disebabkan akibat adanya gangguan sirkulasi, infeksi pada aliran darah, gangguan endokrin seperti diabetes serta penyakit tiroid. Hal ini bisa saja terjadi saat Kamu sedang mengonsumsi obat-obatan yang mengakibatkan turunnya tekanan darah seperti beta blocker.

Tidak cumna itu, sebagian orang juga memiliki tekanan darah yang rendah akibat berbagai hal yg tidak diketahui penyebabnya tapi sering kali tidak bergejala. Kondisi ini disebut dengan hipotensi asimtomatik kronis yang umumnya tidak berbahaya.

2. Hiperventilasi

apa itu hiperventilasi napas berlebihan

Hiperventilasi adalah kondisi saat Kamu bernapas dengan sangat cepat. Padahal, pernapasan yang sehat terjadi ketika oksigen dan karbon dioksida masuk serta keluar secara seimbang. Ketika Kamu mengalami hiperventilasi maka keseimbangan ini akan terganggu. Kamu akan mengeluarkan karbon dioksida terlalu banyak dan membuat pembuluh darah yang memasok darah ke otak menyempit.

Penurunan suplai darah ke otak ini pada akhirnya membuat kepala Kamu berasa ringan, kesemutan, sampai hilang kesadaran. Pada sebagian orang, hiperventilasi terjadi sebagai respon panik pada rasa takut, stres, atau fobia.

Sementara pada sebagian lainnya kondisi ini terjadi sebagai respon {tubuh} pada keadaan emosional seperti depresi, kecemasan, dan juga kemarahan. Penyebab lain dari hiperventilasi yang menyebabkan Kamu menjadi sering pingsan yaitu penggunaan stimulan, rasa sakit yang cukup parah, infeksi paru, dan juga ketoasidosis diabetik.

3. Masalah pada jantung

stenosis aorta adalah penyempitan katup jantung

Aritmia (detak jantung tidak normal), stenosis (penyumbatan katup jantung), dan juga hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan berbagai masalah pada jantung yang dapat menjadi penyebab mengapa Kamu sering pingsan.

Berbagai permasalahan pada jantung bisa menurunkan suplai darah dan juga oksigen ke otak. Akibatnya, Kamu akan hilang kesadaran. Penyebab pingsan yang satu ini membutuhkan perawatan khusus dan perlu dipantau terus menerus.

4. Dehidrasi

penyebab dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika cairan {tubuh} yang hilang lebih dari yang Kamu minum. Ketika air yang hilang terlalu banyak, maka organ, sel, dan jaringan gagal berfungsi sebagaimana mestinya.

Selain itu, tekanan darah pun akan menurun dan tidak stabil. Yang pada akhirnya {tubuh} menghasilkan lebih sedikit darah dan oksigen untuk disalurkan ke otak. Akibatnya, secara tiba-tiba Kamu bisa kehilangan kesadaran.

Atlet, pekerja yang terpapar panas dalam jumlah berlebih, orang dengan penyakit kronis, dan orang yang tinggal di dataran tinggi lebih berisiko tinggi terkena dehidrasi.

5. Kadar gula darah terlalu rendah

kadar gula darah rendah hipoglikemia

Kadar gula darah yang terlalu rendah di dalam {tubuh} atau dalam istilah medis disebut dengan hipoglikemia biasanya terjadi tanpa disadari. Kondisi ini jika dibiarkan bisa membuat Kamu pingsan, kejang, bahkan mengalami koma. Hal ini disebabkan akibat kadar gula darah yang terlalu rendah, yang pada akhirnya {tubuh} tidak mendapatkan energi untuk melakukan berbagai fungsi organ.

Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang menggunakan insulin atau pada pasien diabetes akan tetapi tidak mendapat asupan yang cukup. Akibatnya kadar gula bisa menurun drastis sampai berada di bawah 70 mg/dL.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button