Fakta Unik Kesehatan

Hidung Tersumbat Terus, Gejala Alergi Atau Sinusitis, Ya? Seperti ini Cara Membedakannya

Alami hidung tersumbat sekaligus sakit kepala memang sangat mengganggu. Biasanya, Kamu mengalami dua gejala tersebut pada saat sedang sakit {{flu}}. Akan tetapi, mungkin juga Kamu mengalami gejala alergi atau sinusitis. Sebelum mencari obatnya, sebaiknya pastikan {{dulu}} apakah penyakit yang Kamu alami ini termasuk alergi atau sinusitis. Supaya tidak salah langkah, yuk, simak perbedaan alergi dan sinusitis pada review berikut ini.

Perbedaan reaksi alergi dan sinusitis

Jangan {{buru-buru}} minum obat {{dulu}} kalau Kamu masih bingung dengan penyakit yang dialami. Terlebih, gejala alergi dan sinusitis memang mirip, yaitu sama-sama mengakibatkan hidung tersumbat dan sakit kepala.

Salah minum obat bukan cuma bikin penyakit tak kunjung sembuh, tapi dapat memperparah penyakit itu sendiri! Supaya ini tidak terjadi, berikut cara membedakan reaksi alergi dan sinusitis.

1. Penyebab

alergi rhinitis

Penyebab alergi dan sinusitis itu berbeda. Hidung tersumbat akibat alergi disebabkan oleh masuknya alergen yang menyebabkan sistem kekebalan {{tubuh}} bereaksi secara berlebihan. Alergen tersebut dapat berupa serbuk sari, debu, atau {{bulu}} hewan peliharaan.

Pada saat ada alergen tertentu yang terhirup dan masuk ke dalam {{tubuh}}, sistem kekebalan {{tubuh}} Kamu akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan histamin. Histamin ini lalu memerintahkan {{tubuh}} {untuk} melawan alergen. Hal inilah yang memunculkan reaksi atau gejala alergi, yaitu hidung gatal, hidung tersumbat, sampai bersin-bersin.

Sedangkan, sinusitis terjadi pada saat saluran hidung Kamu mengalami infeksi dan meradang. Kondisi ini seringnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Pada saat saluran dan rongga hidung meradang, produksi lendir di dalam hidung akan menumpuk dan menghalangi aliran udara. Hal inilah yang menimbulkan hidung tersumbat sampai sakit kepala.

2. Gejala penyakit

penyebab mata berair

Jika dilihat sekilas, gejala alergi dan sinusitis memang mirip. Keduanya sama-sama ditandai dengan hidung tersumbat dan sakit kepala. Akan tetapi jangan terkecoh. Baik alergi maupun sinusitis memiliki gejala khas yang dapat Kamu amati.

Tanda dan gejala khas alergi adalah:

  • dan bersin-bersin
  • Mata gatal dan berair
  • (napas bunyi)

Beda dengan itu, gejala sinusitis yang paling khas adalah:

  • Nyeri di sekitar pipi dan mata
  • Lendir yang kental dan berwarna kuning atau hijau
  • Sakit gigi
  • Demam ringan
  • Kelelahan

3. Lama penyakit

sinusitis dan infeksi telinga tengah

{Untuk} memastikan apakah Kamu mengalami reaksi alergi atau sinusitis, coba perhatikan seberapa lama gejala tersebut berlangsung.

Gejala alergi biasanya hanya muncul pada saat Kamu bersentuhan atau menghirup alergen. Contohnya setiap kali berada di ruangan berdebu, Kamu seketika akan langsung bersin-bersin. Begitu keluar dari ruangan, gejala tersebut biasanya akan langsung hilang. Ini artinya, reaksi alergi bisa terus terjadi kapan saja selama Kamu terkena paparan alergi tersebut.

Jika Kamu mengalami hidung tersumbat terus-menerus selama 3-8 ahad, bisa jadi Kamu terkena sinusitis akut. Lebih dari itu, segera periksakan diri ke dokter sebab kemungkinan Kamu mengalami sinusitis kronis.

4. Pengobatan

obat antihistamin untuk alergi

Obat dekongestan, baik obat bebas maupun dari dokter, sebenarnar sama-sama bisa menyembuhkan hidung tersumbat akibat alergi dan sinusitis. Obat dekongestan berfungsi {untuk} memecah lendir di rongga hidung, yang pada akhirnya aliran udara di saluran pernapasan Kamu jadi lebih lancar.

Akan tetapi pada prinsipnya, reaksi alergi hanya bisa diobati dengan obat antihistamin. Kandungan antihistamin tersebut akan memberhentikan atau membatasi aktivitas histamin dalam {{tubuh}}. Obat alergi ini tentu tidak bisa menyembuhkan sinusitis akibat penyebabnya berbeda.

{Untuk} meringankan rasa ketidaknyamanan akibat sinusitis, dokter biasanya akan memberikan obat sinusitis semprot atau obat sinusitis tetes dekongestan. Jenis obat ini bisa membantu menghidrasi saluran hidung dan meredakan peradangan.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, jika sinusitis yang Kamu alami disebabkan oleh infeksi bakteri. Akan tetapi, pastikan {untuk} selalu mematuhi aturan minum obat supaya hasilnya efektif.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button