Fakta Unik Kesehatan

Habis Makan, Kok, Malah Cegukan? 4 Hal Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

Cegukan biasanya muncul pada saat Kamu selesai makan. Ya, kondisi ini memang tidak berbahaya, tapi cukup mengganggu apalagi jika baru saja selesai makan.  Kamu mungkin jadi bertanya-tanya, sebenarnya apa penyebab cegukan setelah makan? Apa benar akibat faktor makanan yang baru saja dimakan? Yuk, pelajari kebenarannya dalam review berikut ini.

Apa itu cegukan?

Cegukan adalah suara yang ditimbulkan oleh kontraksi alias penegangan diafragma. Diafragma itu sendiri adalah dinding otot yang memisahkan antara perut dengan dada, fungsinya {untuk} menangkal asam lambung naik ke kerongkongan.

Kontraksi otot-otot diafragma mengakibatkan udara dari luar masuk ke paru-paru dengan cepat. Akibatnya, katup epiglotis harus segera menutup supaya makanan, minuman, atau air liur tidak ikut terisap ke paru-paru. Penutupan katup epiglotis yang mendadak inilah yang menimbulkan suara ‘hik’ saat cegukan.

Berbagai penyebab cegukan setelah makan

Dikutip dari Healthline, cegukan biasanya berasal dari rangsangan pada organ pencernaan Kamu. Entah itu rangsangan pada perut, kerongkongan, atau saraf-saraf pencernaan.

Berikut ini beberapa hal yang mungkin jadi penyebab cegukan setelah makan, yaitu:

1. Makan terlalu cepat dan banyak

bahaya makan cepat

Makan dengan porsi besar, apalagi sambil terburu-buru, adalah penyebab cegukan setelah makan yang paling {{umum}}. Makan berlebihan mengakibatkan perut cepat membesar dan mendorong diafragma {untuk} berkontraksi. Nah, hal inilah yang lalu memicu suara ‘hik’ saat cegukan.

Begitu juga pada saat Kamu makan terlalu cepat, akan ada banyak udara yang ikut masuk ke dalam tenggorokan saat Kamu menelan. Secara bersamaan, diafragma akan berkontraksi secara berlebihan dan epiglotis menutup dengan cepat supaya tidak ada makanan yang masuk ke tenggorokan. Ketika inilah Kamu akan mengalami cegukan setelah makan.

2. Jenis makanan tertentu

makan makanan pedas

Akibat seringnya muncul setelah makan, Kamu lalu berpikir sesungguhnya penyebab cegukan berasal dari makanan. Ya, beberapa jenis makanan memang bisa memicu cegukan, terutama makanan kering, suhunya terlalu panas, atau yang rasanya pedas..

Makanan kering seperti roti, contohnya, cenderung lebih sulit dikunyah atau ditelan daripada makanan lunak. Akibat sulit dikunyah, jenis makanan ini rentan melukai dan mengiritasi lapisan kerongkongan. Sejumlah saraf yang ada di kerongkongan akan terangsang dan memicu kontraksi diafragma, yang pada akhirnya pada akhirnya mengakibatkan cegukan.

Konsumsi makanan dan minuman yang sangat panas, sangat dingin, atau pedas juga memberikan efek serupa. Begitu juga pada saat Kamu minum minuman bersoda, gelembung udara dari minuman akan memenuhi rongga perut dan merangsang kontraksi diafragma. Yang ada, cegukan tidak bisa dihindari.

3. Perubahan suhu di esofagus

tenggorokan panas

Penyebab cegukan setelah makan juga dapat terjadi akibat perubahan suhu di kerongkongan. Suhu yang naik atau {{turun}} secara mendadak akan ‘menggelitik’ saraf kerongkongan dan merangsang kontraksi diafragma secara berlebihan.

Saraf kerongkongan itu sendiri terdiri dari saraf frenikus dan saraf vagus. Dua jenis saraf ini sangat sensitif dan cepat bereaksi saat bersentuhan dengan makanan yang sangat panas, pedas, asam, cairan yang sangat dingin, dan alkohol. Bila Kamu mengonsumsi makanan atau minuman tersebut, maka tidak heran jika Kamu mengalami cegukan setelah makan.

Selain dari faktor makanan, berpindah-pindah tempat dapat memengaruhi suhu esofagus. Contohnya, Kamu memilih makan di restoran ber-AC, padahal baru saja selesai beraktivitas di bawah sinar matahari. Perubahan suhu mendadak inilah yang dapat jadi penyebab cegukan setelah makan.

4. Stres

jaga kesehatan stres

Siapa yang menyangka sesungguhnya cegukan ternyata juga dapat disebabkan oleh emosi berlebihan. Ya, kondisi terlalu stres atau bahagia berlebihan dapat mengakibatkan cegukan.

Para ahli meyakini sesungguhnya orang yang sedang emosi berlebihan cenderung menelan udara lebih banyak. Sebab biasanya, orang yang sedang marah atau sangat bahagia cenderung melampiaskan emosinya dengan makan banyak. Semakin banyak udara yang tertelan, maka diafragma akan semakin berkontraksi dan mengakibatkan cegukan.

Cegukan yang normal biasanya terjadi selama kurang dari 48 jam dan akan berhenti dengan sendirinya. Jika lebih dari itu, maka bisa jadi ada masalah kesehatan tertentu yang jadi penyebab cegukan. Segera periksakan diri Kamu ke dokter {untuk} memastikan penyebabnya.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button