Makna Underwriting dan Pentingnya dalam Industri Perbankan
Definisi underwriting adalah proses mengidentifikasi dan menyeleksi risiko, mengelompokkan tingkat risiko dan pemutusan syarat ketentuan yang dimiliki oleh calon nasabah asuransi.
Definisi Underwriting Adalah
Underwriting adalah sebuah proses mengidentifikasi dan menyeleksi risiko yang dimiliki oleh calon nasabah asuransi. Dalam proses underwriting juga adanya pengelompokan tingkat risiko, pemutusan syarat dan ketentuan yang berlaku serta jumlah premi yang harus dibayar.
Underwriting adalah proses yang penting dalam asuransi. Setiap calon nasabah asuransi pasti melalui proses underwriting terlebih dahulu.
Proses underwriting berfungsi untuk menyaring calon nasabah asuransi. Proses inilah yang menentukan apakah perusahaan asuransi akan menerima atau menolak calon nasabah.
Underwriting mempunyai beberapa tujuan. Salah satu tujuan dari underwriting adalah calon nasabah mendapatkan beban premi yang sesuai dengan risikonya sehingga adanya keadilan antara premi yang dibayarkan dengan risiko yang ditanggung.
Penerbitan suatu polis bagi para pembeli asuransi ditentukan berdasarkan hasil proses underwriting tersebut. Pengajuan calon nasabah bisa diterima atau ditolak.
Jika calon nasabah asuransi tidak memenuhi syarat proses underwriting tersebut, maka calon nasabah tersebut ditolak. Hal ini berarti calon nasabah tidak bisa membeli produk asuransi tersebut atau diterima dengan tambahan syarat dan ketentuan khusus.
Setelah itu, barulah pembeli asuransi dapat ditentukan berapa jumlah premi yang harus dibayar.
Dalam asuransi, juga adanya istilah underwriter. Underwriter adalah orang yang mengidentifikasi dan mengevaluasi calon nasabah asuransi. Secara sederhana, underwriter adalah orang yang melakukan proses underwriting tersebut.
Jenis-jenis Underwriter
Untuk lebih detail, ada 3 jenis underwriter di asuransi. Ada underwriter pertama, financial underwriter, dan medical underwriter.
Berikut penjelasan tugas setiap underwriter tersebut.
#1 Underwriter Pertama
Orang yang menjadi underwriter pertama sebenarnya adalah agen asuransi jiwa. Jadi, agen asuransi tidak hanya menjual polis.
Agen asuransi jiwa juga menjadi orang yang pertama kali menentukan dan mengidentifikasi secara sederhana kemungkinan risiko calon nasabahnya.
Berdasarkan hasil pengamatan dan percakapan dengan calon nasabahnya, agen asuransi dapat menentukan apakah calon nasabahnya layak untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya atau tidak.
#2 Financial Underwriter
Tugas dari seorang financial underwriter adalah membantu calon nasabah untuk menentukan program asuransi apa yang paling sesuai dengan nasabah.
Financial underwriter akan menyesuaikannya dengan kemampuan secara finansial dan sesuai kebutuhan calon nasabah.
#3 Medical Underwriter
Medical Underwriter adalah orang yang merekomendasikan apakah calon nasabah layak untuk masuk dalam produk asuransi jiwa atau tidak. Hal ini didasarkan pada kondisi kesehatan dari calon nasabah tersebut.
Kemungkinan Keputusan Underwriter
Adanya beberapa kemungkinan yang diputuskan oleh seorang underwriter. Berikut 4 kemungkinan hasil keputusan underwriter.
#1 Diterima Secara Penuh
Hal ini berarti calon nasabah dapat menerima seluruh kegunaan yang diajukan sehingga, calon nasabah dapat membeli asuransi yang sesuai dengan pengajuannya. Polis pun akan segera diberikan.
Calon nasabah ini dikategorikan dalam preferred risk dan standard risk. Calon nasabah berarti telah memenuhi syarat dari proses underwriting.
#2 Diterima Tetapi Ada Pengecualian
Calon nasabah asuransi diterima tetapi adanya beberapa penyakit tertentu yang tidak ditanggung oleh pihak asuransi. Pengecualian ini berdasarkan kondisi kesehatan calon nasabah tersebut.
Jangka waktu pengecualian dapat berbeda-beda untuk setiap individu. Ada yang bersifat permanen, dan juga ada yang bersifat sementara yang berarti hanya dalam beberapa tahun saja.
#3 Diterima Dengan Pembayaran Premi yang Ekstra
Calon nasabah ini dapat dikategorikan dalam substandard risk yang berarti nasabah diterima dengan pemenuhan syarat tertentu. Hal ini berarti calon nasabah asuransi akan ditanggung sepenuhnya sesuai kegunaan yang diajukan.
Akan tetapi, calon nasabah harus membayar tambahan premi. Jadi, calon nasabah akan membayar premi yang lebih mahal daripada yang biasanya.
#4 Ditolak
Calon nasabah termasuk dalam kategori declined risk atau uninsurable yang berarti perusahaan asuransi tidak mau menerima pengajuan yang diajukan oleh calon nasabah.
Hal ini dikarenakan risiko yang terlalu besar yang harus ditanggung oleh pihak asuransi. Hal ini juga dikarenakan ada beberapa faktor tertentu. Faktor tersebut bisa akibat usia, penyakit, dan lain sebagainya.
Tahap Proses Underwriting
Adanya beberapa tahap dalam melakukan underwriting. Berikut proses underwriting dibagi menjadi 4 tahap sederhana.
#1 Pengajuan Data dari Calon Nasabah
Pertama-tama calon nasabah akan mengisi data-data yang disyaratkan oleh pihak asuransi. Data-data ini pada umumnya tentang riwayat kesehatan.
Setelah itu, data-data yang telah diisi akan diberikan ke underwriter untuk dianalisis.
#2 Mengidentifikasi Risiko
Underwriter akan mengidentifikasi risiko yang dimiliki oleh calon nasabah dari data-data yang telah dikumpulkan. Adanya beberapa faktor untuk menganalisis apakah pengajuan calon nasabah diterima atau tidak.
Faktor yang paling umum adalah faktor risiko medis dan faktor risiko pribadi. Contoh dari faktor risiko medis adalah riwayat medis dan postur tubuh. Sedangkan contoh dari faktor risiko pribadi adalah pekerjaan, hobi, gaya hidup, serta lokasi tempat tinggal.
Faktor-faktor tersebut selanjutnya akan diseleksi oleh underwriter.
#3 Mengelompokkan Risiko
Setelah mengidentifikasi risiko, underwriter akan mengklasifikasikan risiko-risiko yang dimiliki oleh calon nasabah ke beberapa kategori. Adanya 4 kategori risiko yang utama. Kategori tersebut adalah declined risk, substandard risk, standard risk, dan preferred risk.
Semakin tinggi tingkat risiko yang dimiliki oleh calon nasabah, maka semakin besar premi yang harus dibayarkan. Bahkan, jika risiko yang dimiliki oleh calon nasabah terlalu tinggi, ada kemungkinan perusahaan asuransi akan menolak pengajuan dari calon nasabah.
#4 Mengirimkan Pengajuan Calon Nasabah Kembali
Setelah risiko calon nasabah diklasifikasikan, underwriter dapat menentukan pengajuan calon nasabah diterima atau tidak. Jika pengajuan calon nasabah diterima, maka polis akan segera diberikan ke calon nasabah.
Kriteria Underwriting yang Baik
Selain itu, underwriting yang baik dapat sangat bermanfaat bagi perusahaan. Berikut beberapa kriteria dapat dikatakan underwriting tersebut baik.
#1 Hasil Underwriting Yang Akurat
Proses underwriting di perusahaan asuransi dikatakan baik jika hasil evaluasi risiko termasuk cukup akurat. Sehingga, hasil untuk menentukan jumlah premi dengan risiko yang akan ditanggung dapat disesuaikan dengan tepat.
#2 Membantu Perusahaan Bersaing
Jika hasil proses underwriting-nya baik, hal itu dapat membantu perusahaan untuk bisa bersaing dengan perusahaan asuransi lainnya.
Hal ini dikarenakan keuntungan suatu perusahaan ditentukan oleh hasil underwriting tersebut, baik secara pengeluaran, pengendalian, penetapan harga premi, dan lain sebagainya.
Beli Asuransi Selagi Muda dan Sehat
Berdasarkan hasil penjelasan sebelumnya, akan lebih baik jika Anda sudah membeli asuransi dari sekarang.
Selagi Anda masih sehat, Anda akan dengan mudah melalui proses underwriting ini. Besar kemungkinan Anda akan diterima dan akan menerima kegunaan dari asuransi.
Silakan beri komentar dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih!
Referensi Atikel:
- Riki Wardana. 2016. Peran dan Fungsi Underwriting dalam Asuransi. Reliance-life.com – https://goo.gl/6fgXLG
- Jurnal Allianz. 25 Juli 2017. Mengupas Peran Penting Underwriting Dalam Dunia Asuransi. Allianz.co.id – https://goo.gl/p3sx1k
- Anugrah Wahyudi. 31 Juli 2017. Mengenal Proses Underwritind Dalam Dunia Asuransi. Proteksikeluargasyariah.com – https://goo.gl/rJyS6V
- Asuransi365. 2018. Underwriting & Keputusan Underwriting Dalam Asuransi – Apa Itu? Asuransi365.com – https://goo.gl/pCh5x8
Sumber Gambar:
- Definisi Underwriting – https://goo.gl/NjPpib
- Underwriting Adalah – https://goo.gl/Ep1hAQ