Fakta Unik Kesehatan

Catat, Berikut 8 Jenis Obat yang Bisa Membuat Mulut Kering

Obat bisa menjadi sebuah penyebab {{mulut}} kering. Saat {{mulut}} mengering, produksi air liur pun otomatis berkurang. Berikut ini daftar obat yang dapat membuat {{mulut}} Kamu menjadi kering.

Daftar obat yang mengakibatkan {{mulut}} kering

minum obat melebihi dosis

1. Antibiotik

Antibiotik berguna {untuk} menghilangkan infeksi akibat bakteri di dalam {{tubuh}}. Akan tetapi, antibiotik bisa memicu {{mulut}} menjadi kering. Biasanya antibiotik yang dipakai {untuk} menyembuhkan radang paru, bronkitis, sinus, dan infeksi kulit inilah yang dapat mengakibatkan {{mulut}} kering.

2. Antidepresan

Beberapa kajia penelitian menunjukkan sesungguhnya antidepresan trisiklik dan inhibitor monoamine oksidase bisa mengakibatkan produksi air liur berkurang. Keduanya merupakan obat {untuk} mengatasi penyakit Parkinson.

3. Bronkodilator

Bronkodilator merupakan kumpulan obat yang dipakai {untuk} mengatasi penyakit paru. Bronkodilator mengandung agonis beta 2 atau antikolinergik yang dapat menghambat produksi lendir dan air liur di dalam {{mulut}}. Akibatnya, {{mulut}} berasa kering dan bibir pun mengalami pecah-pecah.

4. Obat diare

Meski bisa mengurangi kontraksi otot polos dan meredakan kejang, obat diare juga mempunyai efek samping. Sebuah efeknya yaitu mengakibatkan {{mulut}} menjadi kering. Oleh karena itu, Kamu perlu minum lebih banyak air supaya {{tubuh}} tetap terhidrasi dengan baik dan {{mulut}} tidak kering.

5. Antihistamin

Antihistamin adalah obat yang membantu meringankan pilek, mata berair, dan alergi. Akan tetapi, obat ini menghambat sistem saraf parasimpatik {untuk} mengatur jaringan {{tubuh}} yg tidak disadari. Kondisi ini akhirnya mengakibatkan produksi air liur di dalam {{mulut}} berkurang.

6. Obat penghilang rasa sakit

Obat penghilang rasa sakit dari golongan narkotika dan opioid bisa merangsang penyerapan cairan dan elektrolit di dalam {{tubuh}}. Akibatnya, cairan yang tersisa di dalam {{mulut}} lebih sedikit dari biasanya dan membuatnya berasa kering.

7. Diuretik

Diuretik adalah obat yang membantu mengurangi jumlah air dan garam di dalam {{tubuh}}. Caranya dengan mengeluarkan kedua komponen ini melewati urine (air kencing). Jika Kamu minum obat diuretik dengan dosis tinggi, cairan yang dikeluarkan pun akan semakin banyak. Berkurangnya cairan {{tubuh}} ini lalu disertai dengan penurunan aktivitas kelenjar ludah. Akibatnya, {{mulut}} memproduksi lebih sedikit air liur.

8. Obat antihipertensi

Obat antihipertensi (obat darah tinggi) seperti alpha blocker dan beta blocker ternyata bisa menghambat produksi air liur. Selain itu, inhibitor ACE yang dipakai {untuk} mengatasi darah tinggi sekaligus diabetes dan ginjal juga ternyata bisa membuat {{mulut}} lebih kering dari biasanya.

Bila Kamu mengonsumsi obat-obatan di atas dan mengalami {{mulut}} kering, konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan menyesuaikan lagi dosisnya atau mengganti obat Kamu.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button