Bukan Cuma Sesak Napas, Batuk Berdahak Juga Bisa Jadi Salah Satu Ciri Asma
Alami batuk, apalagi batuk berdahak, tentu membuat Kamu tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Tenggorokan berasa gatal dan rasanya ingin batuk terus-terusan supaya dahaknya keluar. Biasanya, batuk berdahak sembuh dalam waktu satu ahad, apalagi kalau dibantu dengan minum obat batuk berdahak. Akan tetapi jika batuk tak kunjung sembuh atau justru makin parah, Kamu patut waspada akibat ini bisa jadi ciri-ciri asma.
Batuk berdahak, sebuah ciri-ciri asma yang suka diabaikan
Batuk berdahak paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang saluran pernapasan. Infeksi ini membuat produksi lendir jadi lebih banyak dan memenuhi paru serta saluran udara lainnya.
Selain akibat infeksi, batuk berdahak ternyata juga dapat menjadi sebuah ciri-ciri asma. Dikutip dari Asthma UK, sebagian penderita asma tak hanya mengalami sesak napas, tapi juga batuk berdahak sampai berhari-hari.
Batuk yang mengeluarkan banyak dahak menandakan sesungguhnya saluran pernapasan Kamu sedang meradang. Ini dikarenakan produksi lendir yang berlebihan membuat saluran pernapasan Kamu jadi menyempit, yang pada akhirnya oksigen jadi semakin susah masuk ke paru-paru.
Supaya jalan napas kembali lancar, {{tubuh}} akan memicu reflek batuk {untuk} mengeluarkan timbunan lendir tadi. Selain batuk, kondisi ini bisa menimbulkan beberapa gejala asma lainnya seperti mengi (napas bunyi), nyeri dada, sampai sesak napas.
Namun, ini bukan berarti semua kasus batuk berdahak sudah pasti menjadi ciri-ciri asma, ya. Ada baiknya konsultasikan ke dokter {untuk} memastikan penyebabnya.
Penyebab asma bisa dilihat dari warna dahaknya
Jangan remehkan batuk berdahak yang Kamu alami, apalagi jika dahak yang dikeluarkan memiliki warna-warna tertentu yang lain dari biasanya. Normalnya, dahak pada orang yang sehat cenderung berwarna bening. Jika Kamu sering batuk berdahak dan mengeluarkan dahak yg tidak bening, maka bisa jadi Kamu mengalami masalah kesehatan tertentu.
Ternyata, perubahan ketebalan dan warna dahak bisa menjadi petunjuk bagi Kamu {untuk} mengetahui penyebab penyakitnya, termasuk juga asma. Berikut ini beberapa perubahan warna dahak dilihat dari penyebab asmanya.
1. Dahak putih
Beberapa penderita asma menemukan warna dahaknya cenderung putih atau bening. Bila ini terjadi pada Kamu, Kamu tak perlu khawatir akibat ini normal terjadi.
Akan tetapi jika jumlah dahaknya terus bertambah, maka hal ini bisa jadi pertanda sesungguhnya saluran pernapasan Kamu mulai meradang. {Untuk} mencegahnya semakit buruk, segera isap inhaler {untuk} melonggarkan saluran napas Kamu.
2. Dahak kuning atau hijau
Bila warna dahak cenderung kuning atau kehijauan, ini berarti {{tubuh}} Kamu mengalami infeksi, biasanya akibat {{flu}} atau pilek (common cold). {Untuk} meredakan gejalanya, segera minum banyak air putih atau minum obat flu supaya lendirnya berkurang.
Infeksi pilek atau {{flu}} yg tidak segera diobati dapat memicu gejala asma lainnya seperti batuk, mengi, nyeri dada, dan sesak napas. Sebagai solusinya, segera isap inhaler {untuk} mengendalikan dan menangkal serangan asma.
3. Dahak merah
Dahak yang berwarna merah menandakan sesungguhnya ada sebuah pembuluh darah di saluran pernapasan atas yang robek. Biasanya, hal ini terjadi pada saat Kamu batuk terlalu keras dan terus-terusan, yang pada akhirnya paru-paru Kamu jadi tertekan dan memicu perdarahan kecil di dalamnya.
Kondisi ini biasanya menjadi pertanda terdapat infeksi di bagian dada. Akan tetapi jika Kamu tidak mengalami infeksi dada tapi sering batuk, apalagi sampai mengeluarkan dahak, ini bisa menjadi sebuah ciri-ciri asma.
4. Dahak cokelat atau hitam
Bila Kamu mengalami batuk terus-terusan disertai dahak berwarna cokelat atau kehitaman, maka bisa jadi penyebab asma Kamu berasal rokok. Ya, partikel dari rokok dan asapnya dapat membuat asma Kamu jadi lebih parah sekaligus merusak paru lebih dalam.
Tidak cumna itu, rokok dapat mengikis lapisan pelindung pada paru yang pada akhirnya membuat asma Kamu gampang kambuh. Kamu pun jadi sering batuk, sesak napas, dan mengeluarkan dahak kehitaman yang mengganggu.