Bukan Cuma Enak, Kacang Almond Punya Segudang Kebaikan Bagi Para Diabetesi, Lho!
Para pengidap diabetes biasanya dianjurkan supaya lebih cermat dalam memilah-milah makanan {untuk} dikonsumsi. Sebuah yang dinilai baik {untuk} para diabetesi adalah kacang almond. Ya, meski berukuran kecil, tapi ada segudang kegunaan kacang almond yg tidak perlu diragukan lagi, terutama bagi Kamu yang punya diabetes. Memangnya, seberapa baik kacang almond {untuk} para pengidap diabetes?
Apa kegunaan kacang almond {untuk} diabetesi?
Kacang almond masuk ke dalam sebuah daftar kacang sehat {untuk} dikonsumsi sehari-hari. Bukan tanpa sebab, kacang almond mengandung karbohidrat yang rendah, tinggi protein, serat, serta lemak sehat yang pada akhirnya bisa membuat kenyang lebih lama.
Kacang almond juga padat akan berbagai vitamin dan mineral yang bisa membantu memenuhi kebutuhan {{tubuh}}. Semua hal inilah yang menyebabkan kegunaan kacang almond tidak perlu diragukan lagi {untuk} para diabetesi.
Peggy O’Shea-Kochenbach, MBA, RDN, LDN, seorang ahli gizi di Boston, Amerika Serikat, menyebutkan sesungguhnya kacang almond adalah sebuah sumber makanan yang rendah karbohidrat. Jadi, makan kacang almond tidak akan membuat gula darah para diabetesi melonjak.
{{Turut}} mendukung hal ini, sebuah kajia penelitian di tahun 2011 yang dimuat dalam jurnal Metabolism Clinical and Experimental, menemukan sesungguhnya nyatanya mengonsumsi sekitar 2 ons kacang almond bisa menurunkan kadar insulin sekaligus gula darah di dalam {{tubuh}}.
Peran kacang almond ternyata dapat membantu menurunkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung. Ini akibat kacang almond merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik {untuk} menjaga kesehatan dan fungsi jantung. Hal ini terbukti dengan terdapat 9 gram lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam 1 ons kacang almond.
Tidak berhenti sampai di situ, kegunaan kacang almond lainnya juga kaya dengan vitamin E, kalium, serta magnesium yang dapat membantu melancarkan aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh {{tubuh}}; menjaga tekanan darah tetap normal; mengontrol kadar gula darah; sampai menunjang kerja sistem saraf dan otot-otot {{tubuh}}.
Berapa banyak kacang almond yang boleh dikonsumsi?
Meski terbilang sehat dan punya kegunaan baik, tapi konsumsi kacang almond tetap harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan. Kamu hanya boleh makan kacang almond sekitar 28 gram per hari, atau setara dengan seperempat cangkir.
Pasalnya, terlalu banyak makan kacang almond dapat mengakibatkan kenaikan berat badan akibat kandungan kalori dan lemaknya yang cukup tinggi. Sementara jika makan sesuai dengan anjuran porsi yang disarankan, Kamu akan mendapatkan sekitar 164 kalori, 6 gr protein, serta 3,5 gr serat yang cukup {untuk} memenuhi kebutuhan {{tubuh}} sehari.
Supaya lebih praktis dan menghindari makan kacang almond dalam jumlah banyak, sebaiknya pisahkan setiap 1 ons kacang almond ke dalam sebagian wadah kecil.
Tetap perhatikan kandungan nutrisi dalam olahan kacang almond
Jika Kamu membeli produk olahan kacang almond, penting {untuk} memerhatikan dengan seksama apa saja komposisi bahan yang terkandung di dalamnya. Hindari produk olahan yang terlalu banyak mengandung gula, cokelat, madu, natrium, serta perasa yg tidak dianjurkan bagi para pengidap diabetes.
Sebagai gantinya, Kamu bisa membuat makanan sendiri dari olahan kacang almond sesuai selera. Entah itu salad buah yang dicampur kacang almond, setangkup roti sandwich dengan potongan kacang almond, puding dari kacang almond, maupun pasta dengan irisan kacang almond, dan lain sebagainya.