Bolehkah Makan Nanas Jika Punya Maag?
Katanya, kalau punya maag, Kamu mesti pilah-pilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Pasalnya, tidak semua makanan aman bagi orang dengan penyakit maag. Lalu, bagaimana dengan nanas? Pengidap maag boleh makan nanas atau tidak, ya?
Apakah penderita maag boleh makan nanas?
Sebenarnya, maag itu bukan suatu penyakit melainkan kumpulan dari berbagai gejala yang berkaitan dengan masalah pada saluran pencernaan. Mulai dari perut kembung, mual, sampai sakit perut.
Jika timbul sensasi rasa panas di perut tersebut, biasanya disebabkan oleh meningkatnya jumlah asam pada lambung. Lambat laun, asam lambung bisa saja naik kembali ke kerongkongan (esofagus), yang pada akhirnya menimbulkan sensasi seolah terbakar sampai ke dada (heartburn).
Kondisi ini kerap dikenal sebagai refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Munculnya rasa panas seperti terbakar di dada merupakan “ulah” sfingter (lingkaran otot) kerongkongan bagian bawah yang terbuka.
Pada saat sfingter terbuka, otomatis asam yang naik dari lambung dapat dengan mudah lolos dan bergerak yang pada akhirnya menimbulkan perut jadi tidak nyaman.
Jika Kamu punya dan sering mengalami maag, refluks asam lambung, GERD, maupun penyakit lainnya yang berkaitan dengan sistem pencernaan, Kamu tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.
Bukan tanpa sebab, akibat beberapa makanan dan minuman tertentu dapat memicu naiknya asam lambung kembali ke dada dan kerongkongan. Itulah mengapa setiap penderita maag dan gangguan pencernaan, sebaiknya menghindari makanan yang terlalu asam akibat dapat membuat gangguan pencernaan yang Kamu miliki kambuh kembali.
Singkatnya, kemungkinan penderita maag boleh makan nanas tentu sangatlah kecil, mengingat kondisi sistem pencernaannya yg tidak mendukung.
Mengapa demikian?
Dalam skala pH, angka 7 merupakan batasan pH normal atau netral. Sementara {untuk} skor di bawah 7 sudah tergolong asam, dan di atas 7 sudah bersifat basa. Bagaimana dengan nanas?
Nanas termasuk sebuah jenis buah-buahan yang bersifat asam. Itu sebabnya, nanas mempunyai skor pH di antara angka 3-4. Akan tetapi, nanas bukanlah satu-satunya buah asam yang harus Kamu hindari bila mempunyai gangguan pencernaan.
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, serta tomat juga tergolong mempunyai pH asam, yang sebaiknya dihindari guna menangkal naiknya asam lambung. Meski begitu, tidak semua pengidap gangguan pencernaan seperti maag, refluks asam lambung, dan GERD selalu mengalami kekambuhan gejala setiap kali makan nanas dan buah asam lainnya.
Namun, alangkah lebih baiknya {untuk} tetap menghindari buah-buahan dengan rasa kecut atau asam jika tidak ingin gejala maag dan asam lambung Kamu kambuh tiba-tiba.
Kuncinya, terapkan gaya hidup sehat
Supaya gejala maag dan refluks asam lambung Kamu tidak gampang kambuh, perhatikan makanan apa saja yang Kamu konsumsi setiap harinya. Selain tidak mungkin bagi penderita maag boleh makan nanas, makanan yang terlalu pedas, berlemak, dan berkafein juga tidak dibolehkan.
Sebagai gantinya, penuhi asupan gizi harian dari sumber makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, serta buah-buahan yg tidak asam.
Contohnya pisang, apel, semangka, pepaya, melon, dan lainnya. Jangan lupa, pastikan jam makan Kamu senantiasa teratur setiap harinya. Kondisi perut yang kosong bisa memicu asam lambung naik yang pada akhirnya menimbulkan berbagai gejala gangguan pencernaan.