Bisakah Mengandalkan Obat Antivirus untuk Menyembuhkan Flu?
Sesuai dengan namanya, obat antivirus atau antiviral adalah sebuah jenis obat-obatan yang bisa digunakan {untuk} menghambat pertumbuhan virus di dalam {{tubuh}}. Obat ini datang dalam bentuk tablet, pil, sirup, maupun cairan infus atau intravena (IV), yang cuma bisa diperoleh melewati resep dokter. Lalu, apakah obat antiviral ini bisa dipakai {untuk} meredakan gejala {{flu}} (influenza)?
Bisakah obat antivirus mengatasi {{flu}}?
Meski tersedia dalam berbagai jenis yang ditujukan {untuk} berbagai penyakit berbeda, obat antivirus atau antiviral memang sering kali digunakan {untuk} membantu menangkal, mengatasi, sekaligus mempersingkat lama waktu virus dan gejala {{flu}} bertahan di {{tubuh}} Kamu.
Berbeda dengan antibiotik yang khusus melawan serangan bakteri, obat antiviral ini bekerja lebih mampu {untuk} menangkal virus yang masuk ke dalam {{tubuh}}. Ada berbagai jenis obat antivirus {untuk} mengatasi {{flu}}, seperti oseltamivir (Tamiflu®), zanamivir (Relenza®), peramivir (Rapivab®), amantadine, dan rimantadine.
Semua obat tersebut tidak bisa Kamu dapatkan di warung atau supermarket, akibat memang tidak dijual bebas dan hanya bisa diperoleh melewati resep dokter. Kamu dianjurkan {untuk} segera minum obat antivirus setelah 48 jam kemunculan gejala {{flu}}. Ini akibat proses kerja obat tersebut diyakini paling efektif di sekitar waktu tersebut.
Meski begitu, sebenarnya {{tubuh}} dapat menyembuhkan diri sendiri pada saat terkena infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti {{flu}} ini. {Untuk} pulih biasanya diperlukan obat-obatan pereda gejala serta asupan makan dan minum yang baik. Sementara, obat antivirus ini baru akan diperlukan jika virus sudah menimbulkan komplikasi serius.
Bagaimana aturan konsumsi obat antivirus?
Aturan, dosis, serta jangka waktu minum obat antiviral {untuk} mengatasi {{flu}} pada setiap orang tidak selalu sama, tergantung dari usia, jenis obat, serta tujuan konsumsi obat tersebut. Atau, jenis obat yang dipakai pada fase pencegahan dan pengobatan penyakit {{flu}} bisa saja berbeda.
Selain itu, cara konsumsi obat antiviral {untuk} mengatasi {{flu}} pun berbagai macam. Ada yang dapat diminum langsung akibat berbentuk sirup atau pil seperti Tamiflu®, harus dihirup akibat berbentuk {{bubuk}} seperti Relenza®, maupun diberikan melewati cairan infus seperti Rapivab®.
Khasiat obat-obatan tersebut memang terbukti mampu {untuk} membantu mengatasi {{flu}}, tapi tetap ada efek samping yang berbeda {untuk} masing-masing jenis obat antiviral. Entah itu berupa mual, muntah, diare, dan lain sebagainya. Pastikan selalu sampaikan semua keluhan yang Kamu rasakan pada dokter selama mengonsumsi obat antivirus {untuk} mengatasi {{flu}}.