Masturbasi memang mempunyai banyak kegunaan. Mulai dari melepas stres sampai membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Di luar itu, ada juga kabar yang menyebutkan sesungguhnya masturbasi bisa turunkan berat badan. Benarkah kita bisa menurunkan berat badan lewat masturbasi?
Masturbasi bisa turunkan berat badan, benarkah?
Jangan asal percaya berita di luaran tanpa mencari tahu kebenarannya diawal. Apalagi yang mengaitkan soal manfaat masturbasi. Perlu dicatat, masturbasi tidak bisa menurunkan berat badan. Memang benar sesungguhnya masturbasi bisa membakar sejumlah kalori. Namun, kalori yang terbakar tidaklah seberapa yang pada akhirnya tak cukup banyak {untuk} bisa sampai turunkan berat badan.
Meski dilakukan dengan sering dan rutin, masturbasi tetap tidak bisa menurunkan berat badan. Jadi, jangan sekali-kali Kamu memercayainya, apalagi sampai berencana {{turun}} berat badan dengan cara sering-sering masturbasi.
Jika Kamu merasa akibat sering masturbasi berat badan menjadi berkurang, sebenarnya bukan masturbasi penyebabnya. Bisa jadi, ada masalah kesehatan lain yang menyebabkan Kamu mengalami penurunan berat badan. Hati-hati, terlalu sering masturbasi justru bisa memberikan efek samping seperti cedera.
Apa saja cara efektif menurunkan berat badan?
Cara terbaik dan tercepat {untuk} menurunkan berat badan tentu saja bukan dengan masturbasi. Namun, dengan mengatur pola makan serta berolahraga secara rutin. Dilansir dari Healthline, ada 3 cara cepat {untuk} menurunkan berat badan, yaitu:
1. Mengurangi asupan gula dan karbohidrat
Jika Kamu ingin menurunkan berat badan secara efektif, mulai sekarang kurangi asupan gula dan karbohidrat. Dengan mengurangi kedua asupan nutrisi ini, kalori yang masuk ke dalam {{tubuh}} menjadi lebih sedikit. Dengan begitu, {{tubuh}} akan mencari cadangan lemak yang tersimpan {untuk} dibakar dan dijadikan energi.
Selain itu, mengurangi karbohidrat dan gula sama dengan menurunkan kadar insulin. Hal ini membuat ginjal akan melepaskan kelebihan natrium dan air dari dalam {{tubuh}}. Pada akhirnya, semua kelebihan air yg tidak diperlukan akan dikeluarkan.
Maka, dapat disimpulkan sesungguhnya membatasi gula dan karbohidrat membantu mengurangi nafsu makan, menurunkan kadar insulin, sampai membuat berat badan berkurang tanpa rasa lapar.
2. Banyak makan protein, lemak sehat, dan sayur
Di poin pertama, Kamu disarankan {untuk} mengurangi atau membatasi asupan gula dan karbohidrat. Akan tetapi, tak cukup sampai situ, Kamu juga dianjurkan {untuk} makan banyak protein, lemak sehat, dan sayur.
Makanan tinggi protein ternyata mampu mengurangi keinginan {untuk} makan sampai 60 persen. Bahkan, makanan tinggi protein juga membantu membuat Kamu kenyang lebih lama. Protein dapat meningkatkan metabolisme {{tubuh}} sampai 100 kalori per hari.
Makanan lainnya yang perlu Kamu konsumsi yaitu lemak. Akan tetapi, bukan sembarang lemak yang sebaiknya dimakan. Berbagai lemak sehat seperti minyak zaitun, ikan, alpukat, kacang-kacanganlah yang patut dijadikan pilihan.
Selain protein dan lemak, Kamu juga disarankan {untuk} makan sayuran rendah karbohidrat seperti brokoli, bayam, tomat, dan selada. Ini akibat sayuran mengandung serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan {{tubuh}} supaya tetap sehat dan bugar.
3. Latihan beban tiga kali seminggu
{Untuk} menurunkan berat badan, tak hanya pola makan saja yang perlu diatur. Kamu perlu berolahraga supaya proses menurunkan berat badan lebih cepat dan efektif. Ada baiknya, lakukan olahraga angkat beban 3-4 kali dalam seminggu.
Olahraga angkat beban mampu membakar banyak kalori dan menangkal melambatnya metabolisme. Dengan latihan beban, berat badan tak hanya berkurang tetapi massa otot pun mulai terbentuk.
Namun, jika olahraga angkat beban terlalu berat, Kamu dapat melakukan berbagai olahraga kardio seperti berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang.
Intinya, menurunkan berat badan perlu usaha nyata yang konsisten, bukan sekadar melakukan masturbasi.