Badan Pegal-pegal Setelah Berhubungan Intim? Mungkin 3 Ini Penyebabnya
Badan pegal saat bangun tidur, pasti membuat suasana hati jadi buruk. Coba Kamu ingat-ingat kembali, apa yang Kamu lakukan sebelumnya. Jangan salah, badan pegal dan berasa sakit bukan hanya disebabkan oleh olahraga saja, tapi juga seks. Kok bisa? Ingin tahu kenapa badan berasa pegal setelah berhubungan seks? Yuk, pelajari penyebabnya berikut ini.
Penyebab badan berasa pegal setelah berhubungan seks
Merasa sakit pada organ intim setelah seks memang {{umum}} terjadi. Bukan hanya itu, badan dapat pegal-pegal atau bahkan sakit. Badan pegal dan sakit terjadi pada saat otot menjadi tegang atau stres akibat digunakan terlalu berlebihan. Nah, kondisi tersebut dapat terjadi pada saat Kamu melakukan hubungan intim.
Ada beberapa hal yang manjadi dalang kenapa {{tubuh}} Kamu berasa pegal dan sakit setelah bercumbu, antara lain:
1. Posisi seks yang kurang sesuai
Ingin mendapat sensasi baru dalam bercinta? Mencoba berbagai posisi seks bisa jadi pilihannya. Akan tetapi, tidak semua posisi akan berasa nyaman. Malah bisa membuat badan berasa pegal dan sakit. Terutama jika Kamu mempunyai masalah pada otot, sendi, atau tulang. Orang dengan kondisi demikian, sebaiknya memilih posisi yg tidak menimbulkan tekanan berlebih pada area yang bermasalah.
Orang yang kondisi sehat pun bisa saja mengalami hal ini, terutama jika posisi seks yang dipilih cukup ekstrem alias sulit dilakukan, contohnya posisi 69 berdiri. Posisi ini biasanya dilakukan sambil berbaring, malah dilakukan dalam posisi berdiri. Itu artinya, sang pria harus menahan beban {{tubuh}} wanita yang bergantung di tubuhnya.
Posisi seks yang menyulitkan ini sangat mungkin membuat Kamu tidak nyama, bahkan cemas saat melakukannya. Nah, perasaan inilah yang dapat meningkatkan ketegangan otot yang pada akhirnya kemungkinan bisa membuat badan jadi pegal nantinya.
2. Terlalu lama pada satu posisi seks
Tidak berbeda jauh dengan olahraga atau aktivitas lainnya, melakukan hubungan intim juga perlu tenaga. Jadi, wajar setelah melakukan seks, {{tubuh}} jadi berasa lelah. Otot Kamu yang seharusnya beristirahat di malam hari setelah bekerja, harus bekerja ekstra. Itulah sebabnya otot bisa kelelahan dan mengakibatkan rasa pegal-pegal keesokkan harinya.
Apalagi jika Kamu dan pasangan melakukan satu posisi seks dalam waktu yang cukup, contohnya posisi doggy style. Bagaimana tidak membuat lelah, posisi ini mengharuskan wanita {untuk} menahan beban {{tubuh}} dan dorongan.
Otot sekitar lengan dan pergelangan tangan akan menegang dan bisa menimbulkan rasa pegal. Rasa sakit pada {{tubuh}} juga dapat terjadi akibat cengkraman yang kuat dari pasangan pada {{tubuh}} Kamu.
3. Melakukan seks BDSM
Kamu mungkin masih awam dengan istilah seks BDSM. Akan tetapi, jika Kamu pernah menonton film Fifty Shade of Grey, seperti itulah penggambarannya. Jika diterjemahkan seks BDSM adalah bondage, dicipline, dan sadomasochism.
Aktivitas seks ini dilakukan antara peran dominan (yang memegang kendali) dan submisif (penurut), yang melibatkan hal-hal yang bentuknya kekerasan dan kesakitan. Akan tetapi, seks ini tidak dilakukan secara terpaksa, melainkan atas dari kesepakatan bersama. Dari kekerasan itulah mereka merasakan kesenangan dan mendapatkan kepuasan.
Lalu, apa hubungannya dengan badan berasa pegal setelah berhubungan seks? Seks BDSM biasanya melibatkan borgol, es batu, {{bulu-bulu}}, atau cambukan. Alat-alat tersebut membantu mereka menjalankan permainan, seperti mengikat atau menyambuk. Permainan yang terkesan kasar inilah yang dapat merangsang saraf Kamu {untuk} memberikan respons sakit atau pegal di {{tubuh}}.