Alergi Telur Ayam, Bolehkah Makan Telur Puyuh dan Telur Bebek?
Telur ayam adalah sebuah sumber makanan yang paling {{umum}} mengakibatkan alergi. Pertanyaannya, jika Kamu mempunyai alergi telur ayam, apakah mengonsumsi telur bebek atau telur puyuh akan menimbulkan rekasi yang serupa? Pelajari jawabannya di sini.
Orang yang alergi telur ayam juga alergi telur puyuh dan bebek
Alergi telur ayam muncul pada saat sistem imun {{tubuh}} menganggap senyawa protein dalam telur sebagai zat berbahaya yang harus dilawan. Dalam banyak kasus, orang yang alergi telur ayam umumnya juga alergi pada telur unggas lainnya. Termasuk telur burung puyuh, kalkun, bebek, angsa, dan bahkan burung camar.
Dr. Hermant Sharma, seorang dokter spesialis alergi sekaligus Kepala Depertemen Alergi dan Imunulogi di Children’s National Medical Center Washington D.C mengatakan kondisi ini disebut sebagai reaktivitas silang (cross-reactivity). Pasalnyam, ada kesamaan dalam struktur protein di antara jenis telur-telur tersebut.
Makan telur unggas bisa picu syok anafilaktik
Akibat telur-telur dari spesies unggas mempunyai struktur yang serupa, maka Kamu harus menghindari semua jenisnya jika punya alergi telur ayam. Sebagian orang yang mempunyai alergi telur ayam bahkan dilaporkan pernah mengalami syok anafilaktik setelah makan telur puyuh.
Syok anafilaktik adalah reaksi alergi yang memengaruhi seluruh {{tubuh}} dan dianggap sebagai kondisi darurat medis akibat mengancam nyawa. Reaksi anafilaktik bisa terjadi beberapa detik sampai menit setelah terpapar alergen.
Di sisi lain, sebagian orang yang alergi telur ayam mungkin tidak mengalami reaksi alergi sama sekali pada saat makan telur puyuh atau bebek. Sayangnya, hal ini biasanya hanya dialami oleh segelintir orang. Maka {untuk} lebih amannya, kebanyakan dokter biasanya menganjurkan pasiennya yang mempunyai alergi telur ayam supaya menghindari semua jenis telur unggas.
Tips memenuhi asupan protein kalau punya alergi telur ayam
Telur merupakan sebuah sumber makanan tinggi protein yang baik {untuk} {{tubuh}}. Nah Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana caranya memenuhi asupan protein kalau punya alergi telur ayam? Jangan khawatir. Ada beberapa makanan lain pengganti telur yang dapat Kamu konsumsi dengan aman.
Berikut beberapa jenis makanan pengganti telur yang aman {untuk} Kamu konsumsi:
1. Daging
Kamu masih bisa mendapatkan asupan protein yang tak melimpah dari daging ayam, daging sapi, maupun daging unggas lainnya. Akan tetapi, daging punya kandungan lemak jenuh yang tinggi, sehinga Kamu harus berhati-hati pada saat ingin mengonsumsinya.
Kuncinya, makanlah daging dalam takaran yang cukup supaya makanan satu ini tidak mengakibatkan efek berbahaya pada {{tubuh}} Kamu.
2. Ikan
Selain daging, ikan juga punya sumber nutrisi yang serupa baiknya {untuk} {{tubuh}}. Kamu bisa makan ikan tuna, udang, salmon, dan jenis ikan lainnya {untuk} memenuhi asupan protein Kamu. Akan tetapi, jangan lupa perhatikan porsi makannya. Terlalu banyak makan makanan laut tentu tidak baik {untuk} kesehatan Kamu.
3. Susu
Susu dan produk turunannya bisa jadi sebuah makanan pengganti telur yang aman dan baik {untuk} Kamu konsumsi. Ya, Kamu bisa makan keju, yoghurt, kefir, dan masih banyak lainnya. Masing-masing makanan berbahan susu tersebut mempunyai cukup protein serta menjadi sumber kalsium baik bagi {{tubuh}}.
Akan tetapi, pastikan juga Kamu tidak mempunyai alergi dari makanan-makanan pengganti telur ini ya!
Apabila Kamu khawatir tentang hal ini, jangan ragu {untuk} berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan kesehatan yang meliputi tes fisik serta tes laboratorium guna memastikan jenis alergi apa saja yang Kamu alami.