Fakta Unik Kesehatan

6 Penyebab Paha Mati Rasa yang Ada baiknya Tidak Disepelekan

Mungkin Kamu beberapa kali mengalami paha mati rasa, tapi sering Kamu abaikan akibat menganggap hal ini wajar. Ya, mati rasa bisa saja terjadi akibat Kamu terlalu lama bertumpu atau tidak menggerakan bagian {tubuh} tersebut dalam waktu yang agak lama. 6 penyebab paha mati rasa yang sebaiknya tidak disepelekan – Jadi aliran darah tidak lancar dan akhirnya baal. Akan tetapi, jika paha mati rasa sebaiknya jangan diremehkan.

Hal ini bisa saja tanda dari penyakit kesehatan tertentu yang serius dan {butuh} penanganan cepat. Lalu, apa saja masalah kesehatan yang dapat mengakibatkan paha mati rasa?

Berbagai penyebab paha mati rasa

Paha yang mati rasa bisa saja membuat Kamu mengalami lemah otot dan memengaruhi fungsi kaki Kamu secara keseluruhan. Selain itu, Kamu juga biasanya akan mengalami berbagai gejala lainnya seperti rasa terbakar, peka pada sentuhan, dan kesemutan. Berikut ini berbagai penyebab paha mati rasa yang perlu Kamu ketahui:

1. Meralgia paraesthetica

meralgia paraesthetica
Sumber: Mayo Clinic

Meralgia paresthetica adalah penyebab paling {umum} saat paha Kamu mengalami mati rasa. Selain mati rasa, kondisi ini ditandai dengan kesemutan dan rasa sakit serta terbakar di paha bagian luar. Hal ini terjadi akibat saraf mengalami penekanan sampai akhirnya memberikan sensasi tersebut ke permukaan kulit paha Kamu.

Biasanya kondisi ini disebabkan akibat kegemukan, kehamilan, penyakit seperti diabetes, atau pakaian yang ketat. Dalam sebagian kasus, kondisi ini bisa dihilangkan dengan cara memakai pakaian yang lebih longgar. Akan tetapi, pada kondisi yang lebih serius dokter akan merekomendasikan obat dan pembedahan jika kondisi ini bertahan dalam waktu yang cukup lama.

2. Neuropati femoralis

femoral neuropathy
Sumber: Neuropathy.in

Saraf femoralis adalah bagian saraf yg memberikan sensasi ke bagian depan paha atau sebagian kaki bagian bawah. Jadi dapat disimpulkan sesungguhnya neuropati femoralis atau disfungsi saraf femoralis adalah kondisi saat saraf paha rusak sampai tidak bisa menggerakkan bagian tersebut. Kondisi ini biasanya terjadi akibat cedera atau tekanan berkepanjangan pada saraf.

Dalam sebagian kasus, kondisi ini membuat paha mati rasa, bahkan gejala ini memanjang sampai bagian kaki bawah. Sebagian besar kondisi ini akan hilang tanpa perawatan khusus tetapi sebagian lainnya membutuhkan obat-obatan dan terapi fisik.

4. Otot tegang

cara memutihkan selangkangan

Otot yang menegang akibat cedera atau olahraga dapat membuat Kamu mengalami nyeri atau mati rasa di bagian paha. Kondisi ini bukan termasuk kondisi serius yang pada akhirnya bisa diatasi dengan peregangan dan istirahat yang cukup.

Jika kondisi paha masih berasa tidak nyaman maka jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas seperti biasa sampai berasa membaik. Akan tetapi, jika kondisinya tak kunjung membaik maka Kamu bisa memeriksakannya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5. Sciatica

nyeri sciatica

Sciatica adalah kondisi saat jalur saraf sciatic mengalami peradangan. Saraf sciatic merupakan saraf yang bercabang dari punggung bawah, pinggul, pantat, sampai kaki. Biasanya kondisi ini paling sering terjadi saat Kamu mengalami herniated disk atau saraf kejepit.

Biasanya kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri yang muncul dari tulang belakang bawah sampai kaki. Akibatnya, Kamu akan merasa kesulitan untuk bangun dan berjalan akibat rasa sakit yang teramat sangat. Rasa sakit yang dirasakan tiap orang juga berbeda mulai dari nyeri ringan sampai sensasi terbakar yang tajam.

Terkadang, rasa sakit ini juga berasa seperti sentakan atau sengatan listrik. Kondisinya akan semakin buruk saat Kamu {duduk} terlalu lama, batuk, dan juga bersin.

6. Neuropati diabetik

neuropati diabetik adalah komplikasi diabetes yang menyerang saraf

Diabetes bisa memicu kerusakan pada saraf. Kondisi ini disebut dengan neuropati diabetik. Kadar gula darah yang tinggi saat diabetes bisa merusak saraf {tubuh} dan membuatnya mati rasa. Kondisi ini biasanya dirasakan di bagian kaki diawal sampai akhirnya menyebar ke tangan dan area lain di {tubuh}.

Sebenarnya kondisi bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Pasalnya, neuropati diabetik merupakan komplikasi dari penyakit diabetes yg tidak dikendalikan. Oleh akibat itu, konsultasikan pada dokter supaya Kamu tidak mengalami berbagai komplikasi saat diabetes.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button