5 Tips Sukses Malam Pertama untuk Para Wanita
Malam pertama adalah hal yang paling dinanti bagi setiap pasangan yang baru menikah. Akan tetapi kenyataannya, tidak sedikit wanita yang merasa takut dan khawatir akibat menganggap berhubungan intim pertama kalinya pasti akan berasa sakit. Padahal, tidak harus selalu demikian. Hubungan intim dijamin bisa berjalan mulus tanpa hambatan kalau Kamu baca {{dulu}} tips malam pertama berikut ini.
Malam pertama tidak harus sakit!
Malam pertama tidak harus berasa sakit, apalagi sampai berdarah deras, seperti banyak orang bilang. Berhubungan seks pertama kalinya mungkin akan berasa sedikit tidak nyaman, menimbulkan sensasi sesak seperti sedikit ditekan. Akan tetapi, seks (baik yang pertama kalinya maupun {untuk} keseratus kalinya) tidak seharusnya mengakibatkan rasa sakit yang berlebihan.
Begitu pula dengan perdarahan. Bagi kebanyakan wanita, seks pertama mungkin dapat merobek selaput daranya yang pada akhirnya mengakibatkan keluarnya sedikit bercak darah selama dan setelah seks. Ada pula wanita yg tidak berdarah sama sekali akibat selaputnya tidak robek. Yang mana pun adalah wajar, asalkan tidak berdarah deras seperti saat haid.
Dalam banyak kasus, rasa sakit saat berhubungan seks adalah perwujudan dari efek stres psikologis akibat rasa takut dan cemas menghadapi malam pertama. Bila Kamu memikirkan rasa sakitnya terus menerus, sugesti sakit kemungkinan besar akan menjadi kenyataan.
Kamu dapat merasa nyeri saat berhubungan intim pertama kalinya jika vagina Kamu tidak cukup “basah” akibat kurang pelumas. Baik itu dari pelumas vagina alami akibat kurang terangsang atau tidak dibantu dengan pelumas seks pasaran.
Tips malam pertama supaya lancar dan romantis tanpa rasa sakit
1. Ke salon buat perawatan {{tubuh}}
Menjelang hari pernikahan dan malam pertama, ada baiknya Kamu menyempatkan diri ke salon atau tempat kecantikan lainnya yang menyediakan paket perawatan pranikah dari kepala sampai ujung kaki.
Merawat diri dengan melakukan waxing dan lulur akan membuat {{tubuh}} lebih bersih, wangi, dan lebih terawat. Kebersihan vagina bisa jadi sebuah faktor yang membangkitkan kepercayaan diri Kamu saat malam pertama!
2. Pakai lingerie seksi
Tips malam pertama yang ini sebenarnar tidak wajib, tapi apa salahnya, sih, memanjakan diri sendiri (dan mata pasangan) dengan balutan lingerie yang seksi?
Momen malam pertama tentu akan jadi lebih menggoda dan tak terlupakan apabila Kamu mengenakan lingerie yang dapat membuat Kamu tampil beda, percaya diri, dan merasa seksi di atas ranjang
Tetapi ingat, jangan gunakan lingerie atau pakaian dalam yang desainnya terlalu rumit. Contohnya banyak ornamen simpul menggunakan tali yang malah akan menyulitkan {untuk} dilepas.
3. Siapkan pelumas
Jika foreplay dirasa kurang cukup mempan membuat wanita “basah”, ada baiknya Kamu tetap siap sedia botol pelumas seks dari awal. Apalagi jika Kamu masih merasa tegang atau tidak rileks yang pada akhirnya vagina ogah-ogahan mengeluarkan cairan pelumas alaminya.
Tidak ada salahnya memakai pelumas seks di malam pertama Kamu berdua supaya memuluskan jalannya penetrasi. Pilih produk pelumas berbasis air yang minim risiko alergi. Pilih juga pelumas yang komposisinya terjamin aman buat vagina.
4. Pemanasan {{dulu}}
Pemanasan di sini maksudnya bukan peregangan {{tubuh}} ala senam SKJ bersama ibu-ibu PKK di akhir pekan! (Meski tidak ada salahnya juga, sih.)
Pemanasan yang dimaksud adalah foreplay sebelum seks {untuk} mempersiapkan {{tubuh}} Kamu menerima penetrasi penis. Foreplay adalah waktu yang tepat {untuk} lebih mengenal, memahami, dan mencintai seluk-beluk {{tubuh}} masing-masing pasangan, juga {untuk} belajar apa yang satu sama lain sukai dalam hal rangsangan seksual.
Foreplay bisa dimulai dengan rayuan gombal atau kata-kata nakal yang menyebabkan pasangan bergairah, atau juga dapat lewat keintiman fisik seperti pelukan, ciuman, belaian, cupangan, sampai seks oral.
Foreplay adalah cara yang paling baik {untuk} membuat wanita cepat “basah”. Ada baiknya habiskan waktu 10-15 {untuk} pemanasan {{dulu}} di atas ranjang sebelum beranjak ke babak berikutnya. Intinya, fokuskan {{dulu}} pada momen intim yang tercipta khusus buat Kamu berdua.
5. Cari posisi yang paling enak
Ada 1001 variasi posisi seks yang dapat Kamu coba dengan pasangan. Akan tetapi jika ini adalah kali pertama Kamu berdua, tidak ada salahnya {untuk} bercinta dengan posisi paling standar, yaitu misionaris.
Posisi klasik ini dilakukan dengan cara wanita berbaring telentang dengan membuka kedua kaki dan sedikit menekuk lutut, sementara pria berada di atas wanita.
Posisi misionaris akan berasa lebih asyik jika kedua kaki Kamu dikaitkan melingkar di pinggul atau punggung pria supaya penetrasinya lebih mudah merangsang klitoris. Tidak cuma itu. Posisi ini juga masih memungkinkan buat Kamu berdua saling membelai mesra dan mengeksplorasi {{tubuh}} satu sama lain.
Saat akan penetrasi, baiknya katakan pada pasangan {untuk} masuk pelan-pelan {{dulu}} {untuk} memberi waktu bagi {{tubuh}} Kamu beradaptasi dengan dorongan penis. Bila perlu, tuntun penis dengan tangan sendiri ke dalam vagina supaya Kamu bisa mengatur kecepatan dan kedalaman penetrasinya.
Setelahnya, jangan lupa bersih-bersih!
Setelah selesai bercinta, ingatkan pasangan {untuk} jangan langsung tidur. Sempatkan waktu {untuk} saling bermanja-manjaan dengan kelonan sambil membelai dan berciuman {untuk} menguatkan ikatan batin, barulah setelahnya sama-sama beranjak ke kamar mandi {untuk} membersihkan {{tubuh}}.
Buang air kecil setelah seks adalah tips malam pertama yang penting bagi wanita {untuk} terhindar dari risiko infeksi saluran kencing (ISK). Setelah itu, basuhlah vagina dan keringkan dengan baik. Hal yang serupa juga berlaku buat pria supaya terhindar dari risiko ISK. Baca cara membersihkan penis yang benar di sini.