Fakta Unik Kesehatan

5 Kegunaan Jinten Putih yang Tak Kalah Sehat dari Jinten Hitam

Suka makan opor atau kari? Nah, sebuah {{bumbu}} masak yang harus ada saat membuat dua makanan ini adalah jinten putih. Jinten putih adalah rempah-rempah yang terbuat dari biji tumbuhan Cuminum cyminum (cumin). Jangan salah, jinten putih berbeda dengan jinten hitam (habbatussauda). Oleh akibat itu, manfaatnya bagi kesehatan {{tubuh}} juga berbeda. Apa saja kegunaan jinten putih bagi kesehatan tubub Kamu?

Kegunaan jinten putih yang sayang jika dilewatkan

manfaat jinten putih
Sumber: Meraki International

Jinten putih dijual dalam bentuk biji kering atau {{bubuk}} halus. Rasanya sangat khas, berasa pedas dan panas seperti cabai tapi sedikit pahit, dan aromanya seperti tanah. Rempah ini cukup populer akibat sering digunakan pada masakan khas Asia, India, Afrika, dan Meksiko.

Selain dipakai {untuk} penyedap makanan, sudah sejak lama jinten hitam juga dipakai {untuk} obat tradisional. Banyak studi yang menunjukkan kegunaan jinten putih bagi kesehatan, di antaranya:

1. Mengatasi gangguan pencernaan

Jinten putih cukup {{umum}} dipakai {untuk} obat tradisional {untuk} mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan perut kembung. Rempah ini dikonfirmasi dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan dengan merangsang empedu mencerna lemak dan nutrisi tertentu.

Satu studi menunjukkan sesungguhnya jinten putih meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Sebanyak 57 pasien dengan IBS diminta mengonsumsi minyak jinten putih selama dua sampai 4 ahad. Hasilnya menunjukkan sesungguhnya gejala saki perut, perut kembung, sembelit, atau diare menjadi lebih ringan setelah mengkuti perawatan.

2. Mengontrol kadar gula darah

Studi menunjukkan penggunaan suplemen jinten putih dapat membantu menurunkan gula darah dan kadar hbA1c dalam darah. Lalu, jinten putih juga mempunyai potensi {untuk} menyembuhkan diabetes. Penyakit diabetes dapat merusak sel-sel sehat di alam {{tubuh}} dengan AGEs, yaitu senyawa yang mengakibatkan peradangan.

Senyawa tersebut dibikin pada saat gula yang mengalir dalam darah menempel pada protein yang mengganggu fungsi normal dari protein. Nah, jinten putih dipercaya mengandung komponen yang dapat menghambat produksi AGEs. Sayangnya, belum banyak kajia penelitian tentang kegunaan ini lebih lanjut.

3. Sumber zat besi dan kaya antioksidan

Meski bentuknya kecil seperti biji padi, jinten putih mempunyai banyak nutrisi. Satu sendok teh biji jinen putih yang masih {{utuh}} mengandung:

  • 8 kilokalori
  • 0,37 g protein
  • 0,47 g lemak
  • 0, 92 karbohidrat
  • 1,4 mg zat besi

Kamu dapat memenuhi 17,5% kebutuhan zat besi setiap hari dengan 1 sendok teh jintan putih. Asupan zat besi yang terpenuhi mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan wanita hamil.

Selain itu, beberapa antiokdsidan pada jinten putih seperti terpen, fenol, flavonoid, apegenin, luteolin, dan alkaloid dapat mengurangi kerusakan {{tubuh}} akibat radikal bebas, mencegah penuaan dini dan penyakit kanker.

4. Bersifat antibakteri dan antiperadangan

Bahan aktif dalam biji jintan putih mempunyai efek antiradang. Jika dikonsumsi, rasa sakit akibat peradangan akan berkurang. Lalu, komponen yang disebut megalomicin juga mempunyai sifat antibiotik yang pada akhirnya berpotensi mengurangi resistensi obat dari bakteri tertentu dan dapat membunuh bakteri yang menyerang sistem imun.

5. Menurunkan kolesterol dan berat badan

Hipolipidemik adalah zat yang membantu {{tubuh}} {untuk} mengontrol kadar lemak tinggi yang bisa merusak jantung dan meningkatkan kadar kolesterol. Jintan putih dianggap mempunyai sifat hipolipidemik. Studi menunjukkan penggunaan suplemen jintan dengan yogurt sebanyak 2 kali sehari selama sebulan, membantu mengurangi kadar trigliserida.

Selain itu, penelitian menunjukkan sesungguhnya mengonsumsi jinten hitam setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi berat badan, ukuran pinggang, dan lemak {{tubuh}} yg tidak diinginkan.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button