5 Hal Tak Terduga yang Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
Kanker masih menjadi penyakit yang menakutkan bagi sebagian besar orang. Pasalnya, kanker termasuk penyakit yang biasanya telat dideteksi di awal kemunculannya. Akibatnya, penyakit ini biasanya baru disadari saat memasuki stadium lanjut. {Untuk} menghindari risiko kanker, Kamu perlu tahu apa saja hal-hal pemicunya. Berikut ini berbagai hal tak terduga yang ternyata bisa meningkatkan risiko kanker.
Hal tak terduga yang meningkatkan risiko kanker
1. {{Duduk}} terlalu lama
Ternyata duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko kanker. Padahal, hampir sebagian besar pekerja kantoran menghabiskan waktunya dengan {{duduk}} di depan komputer. Oleh karena itu, meski Kamu diharuskan bekerja di depan komputer setiap hari sebaiknya usahakan {untuk} tetap bergerak.
Dilansir dari Mayo Clinic, sebaiknya beristirahatlah setiap 30 menit sekali. Usahakan {untuk} bangun dari {{duduk}} dan berjalan-jalan sebentar {untuk} menurunkan berbagai risiko penyakit termasuk kanker. Selain membantu membakar kalori, bangun dan berjalan-jalan sebentar juga membantu menjaga otot dan kesehatan fisik serta mental.
2. Terlalu tinggi
Kajia penelitian di tahun 2018 menemukan fakta sesungguhnya orang yang tinggi lebih berisiko terkena kanker dibanding dengan orang yang lebih pendek. Bukti menunjukkan sesungguhnya setiap penambahan tinggi 10 cm maka risiko kanker meningkat sebesar 10 persen. Kajia penelitian lainnya juga menemukan hubungan antara kondisi kaki yang lebih panjang dengan kanker usus besar.
Meski begitu, tidak didapati sebab jelas mengapa orang yang terlalu tinggi lebih berisiko terkena kanker. Akan tetapi, para peneliti menduga sesungguhnya hal ini disebabkan akibat orang yang lebih tinggi mempunyai lebih banyak sel yang berpeluang {untuk} menjadi kanker.
3. Memasang implan payudara
Selain memperindah tampilan {{tubuh}} ternyata implan payudara bisa meningkatkan risiko kanker limfoma tipe langka yaitu limfoma sel besar anaplastik. Jenis kanker yang satu ini bukanlah kanker payudara tetapi kanker yang timbul dari sel-sel di sistem kekebalan {{tubuh}}. Implan payudara berteksturlah yang ternyata meningkatkan risiko kanker, bukan implan dengan permukaan yang halus.
Namun memang risikonya sangat rendah. Para peneliti menghitung sesungguhnya {untuk} setiap 7.000 wanita yang memasang implan payudara, hanya 1 orangnya yang akan mengembangkan ALCL. Kondisi itu pun terjadi saat wanita tersebut berusia 75 tahun. Peneliti mengaitkan sesungguhnya ada kemungkinan sesungguhnya implan memicu peningkatkan peradangan di jaringan payudara sampai mengakibatkan kanker.
4. Minum teh panas
Teh memang nikmat diminum selagi panas tetapi ternyata hal ini cukup membahayakan. Berdasarkan kajia penelitian yang dilakukan di Cina tahun 2018 minum teh yang sangat panas ternyata bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Kajia penelitian yang melibatkan 450.000 orang ini menemukan fakta sesungguhnya panas ekstrem bisa merusak lapisan kerongkongan.
Risiko ini meningkat lima kali lebih besar pada orang yang juga merokok dan peminum alkohol berat. Pasalnya, merokok dan alkohol saja sudah membuat kerongkongan rentan mengalami kerusakan. Jika ditambah dengan sering minum teh panas, hal ini bisa meningkatkan kerusakan yang disebabkan oleh asap dan alkohol. Oleh karena itu, para peneliti menganjurkan sebaiknya diamkan {{dulu}} teh sampai hangat dan sedikit lebih dingin sebelum meminumnya.
5. Asap dari pembakaran
Berada di dekat asap bakaran sembari menghirup aroma daging bakar memang membuat air liur tak lagi terbendung. Akan tetapi, tahukah Kamu sesungguhnya asap bakaran ini membahayakan? Dilansir dari Live Science, kajia penelitian di tahun 2019 menemukan fakta sesungguhnya asap bakaran ternyata mengandung bahan kimia yang disebut dengan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs).
Bahan kimia yang satu ini dilepaskan oleh kayu yang dibakar atau arang. Arang sendiri dikenal sebagai zat penyebab kanker atau karsinogen. Peneliti menemukan fakta sesungguhnya PAHs mempunyai daya serap kulit yang cukup tinggi. {Untuk} mengurangi risiko kanker, sebaiknya gunakan pakaian tertutup saat Kamu berencana {untuk} melakukan aktivitas bakar-bakaran bersama rekan-rekan.