Saat pankreas bengkak dan meradang, organ yang satu ini tak lagi bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya, {{tubuh}} akan mengalami berbagai masalah seperti kesulitan mencerna makanan, insulin yg tidak bekerja maksimal, sampai rasa sakit yang tak tertahankan. Supaya terhindar dari berbagai masalah kesehatan ini, yuk, pelajari cara menangkal pankreatitis.
Cara menangkal pankreatitis
1. Membatasi konsumsi alkohol
Supaya terhindar dari pankreatitis, sebaiknya jangan lagi minum alkohol secara berlebihan. Pasalnya, kajia penelitian di Denmark yang melibatkan 17.905 orang menemukan fakta sesungguhnya asupan alkohol yang tinggi bisa meningkatkan risiko pankreatitis pada pria dan wanita.
2. Berolahraga secara teratur
Olahraga secara teratur membantu mengendalikan berat badan. Dengan berat badan yang ideal, Kamu akan terhindar dari batu empedu. Batu empedu sendiri menjadi sebuah penyebab pankreatitis akut. Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap stabil membantu {{tubuh}} menjadi lebih sehat sekaligus terhindar dari pankreatitis.
3. Makan makanan rendah lemak
Seperti yang telah disebutkan, batu empedu menjadi penyebab utama pankreatitis akut. Tumpukan kolesterol di empedu menjadi penyebab utama batu empedu. Oleh akibat itu, {untuk} mengurangi risiko batu empedu sebaiknya makanlah makanan rendah lemak serta hindari lemak trans dan lemak jenuh.
Pasalnya, kadar trigliserida yang tinggi di dalam lemak trans dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko Kamu {untuk} terkena pankreatitis akut. Selain makanan rendah lemak, batasi juga makanan serta minuman tinggi gula seperti permen, soda, dan minuman kemasan.
4. Membatasi asupan serat dalam sekali makan
Usahakan {untuk} tidak makan terlalu banyak serat secara sekaligus atau dalam satu waktu. Makanan tinggi serat memang baik {untuk} pencernaan, tetapi dapat memperlambatnya. Makanan yang terlalu tinggi serat membuat penyerapan nutrisi menjadi kurang maksimal. Serat juga dapat membuat enzim pencernaan Kamu menjadi kurang efektif saat bekerja.
5. Berhenti merokok
Dilansir dari Everyday Health, kajia penelitian membuktikan sesungguhnya merokok meningkatkan risiko pankreatitis akut. Hal ini disimpulkan dari hasil kajia penelitian di Swedia yang mengikutsertakan hampir 85 ribu wanita dan pria sehat yang merokok.
Hasil kajia penelitian menunjukkan fakta sesungguhnya orang yang merokok satu bungkus sehari selama 20 tahun berisiko dua kali lipat lebih besar {untuk} terkena pankreatitis akut dibandingkan dengan yang bukan perokok. Oleh karena itu, kajia penelitian ini bisa dijadikan acuan {untuk} berhenti merokok supaya terhindar dari pankreatitis dan masalah kesehatan lainnya.