Asmara & Intim

Bagaimana Mengatasi Pasangan yang Selalu Menginginkan Kesempurnaan dalam Hubungan?

Punya pasangan yang perfeksionis sering kali membuat hubungan menjadi rentan konflik. Hal ini akibat orang yang perfeksionis cenderung kaku, mengendalikan, mendominasi, dan menuntut. Supaya hubungan tetap romantis meski memiliki pasangan perfeksionis, yuk, ikuti beberapa tips berikut ini.

Cara menghadapi pasangan perfeksionis

meminta pasangan berubah

1. Selalu lihat sisi baik pasangan

Meski pasangan yang perfeksionis kerap membuat Kamu naik pitam, coba lihat sisi baiknya. Pasangan yang perfeksionis biasanya memiliki sederet pencapaian yang membanggakan. Nah, coba lihat kira-kira apa saja hal positif dan membanggakan dari pasangan Kamu.

Dengan memfokuskan diri pada hal-hal positif, akan lebih mudah bagi Kamu untuk mengabaikan hal-hal yang bikin kesal. Tetap perlakukan pasangan dengan penuh rasa hormat. Tunjukkan padanya sesungguhnya Kamu menghargai dan mendukungnya dalam setiap hal yang dilakukan atau ingin dicapainya. Dengan begitu, si dia pun akan {turut} menghargai Kamu sebagai pasangannya.

2. Jangan mudah tersinggung

Hal penting yang perlu Kamu terapkan saat memiliki pasangan perfeksionis adalah jangan mudah tersinggung. Ingat, segala kritik dan omongannya tidak selalu menandakan sesungguhnya Kamu lemah atau sangat buruk. Hal itu sebenarnya merupakan cerminan dari dirinya yang sangat menjunjung tinggi harga diri.

Selain itu, kritikan yang disampaikan juga sebenarnya cerminan dari kecemasan yang terdapat pada pikirannya saja. Selalu tanggapi dengan lembut saat pasangan bicara akibat orang perfeksionis sangat sensitif pada kritikan dan mudah sekali tersinggung.

3. Luangkan waktu untuk bicara dari hati ke hati

Komunikasi yang baik adalah syarat wajib supaya hubungan Kamu dan pasangan tetap sehat. Oleh akibat itu, jangan pernah mengabaikan hal ini. Selalu komunikasikan dengan pasangan apa pun yang dirasakan. Jangan memendam sendiri semua keluh kesah yang Kamu rasakan pada pasangan. Begitu juga sebaliknya, berikan pasangan ruang untuk berbicara dan menumpahkan perasaannya pada Kamu.

Orang yang perfeksionis sering kali tidak sadar sesungguhnya sikapnya ternyata membuat orang lain terluka. Oleh akibat itu, memberi tahunya menjadi cara yang cukup efektif supaya ia menyadari dampak perbuatannya. Jangan sungkan mengoreksi kekurangan pasangan demi perubahan yang lebih baik. Dengan mengetahui perasaan satu sama lain, Kamu berdua bisa menemukan solusi supaya tetap mesra dan romantis.

4. Tetap berpegang pada pendirian Kamu dan buat batasan

Pasangan yang perfeksionis kerap menuntut untuk melakukan hal-hal yang mungkin di luar kemampuan Kamu. Misalnya menuntut Kamu untuk selalu langsung membalas chat atau mengangkat teleponnya.

Ambil saran positifnya tetapi tak perlu memusingkan hal-hal yang sebenarnya sudah dilakukan dengan tepat. Apalagi jika hal tersebut menyangkut sikap dan kepribadian Kamu. Jika pasangan memaksa Kamu untuk melakukan suatu hal yang menurutnya perlu diubah, tetap berpegang teguh pada pendirian Kamu. Terkadang bukan Kamu yang salah, tetapi pasanganlah yang memiliki standar terlalu tinggi.

Buat batasan pada diri Kamu mana yang perlu diikuti dan mana yg tidak. Kamu harus tetap menjadi diri sendiri tanpa disetir oleh pasangan.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button