4 Cara Menghadapi Pacar yang Childish Alias Kekanak-kanakan
Apakah pasangan Kamu kali ini mempunyai sifat kekanak-kanakan? Bisa jadi hal ini cukup menguras energi. Jika dibiarkan terlalu lama, Kamu pasti akan sampai di titik lelah dan jenuh. Pasalnya, pacar childish atau kekanakan cenderung egois dan sulit diajak bekerja sama dalam hubungan.
Cara menghadapai pacar childish
Biasanya, seseorang yang childish cenderung tidak stabil secara emosi, mudah marah atau cemberut hanya akibat keinginannya tidak dituruti. Selain itu, orang yang childish juga cenderung menyalahkan orang lain saat dihadapkan pada masalah. Padahal seharusnya, masalah yang datang dihadapi dan dicari jalan keluarnya. {Untuk} menghadapi pacar childish, coba lakukan cara-cara berikut ini:
1. Beri tahu pasangan
Terkadang banyak orang tidak menyadari sesungguhnya dirinya mempunyai sifat yang jauh dari kata dewasa. Oleh akibat itu, tugas pertama Kamu adalah memberi tahu pasangan mengenai sikap kekanakannya. Jangan takut pasangan tersinggung, justru sebagai pacar Kamu harus berani {untuk} mengoreksi kesalahannya.
Cari waktu yang tepat {untuk} mengobrol. Lalu, utarakan semua keluhan Kamu padanya. Berikan contoh-contoh sikap kekanakan yang selama ini dilakukannya. Hal ini dilakukan supaya pasangan dapat dengan mudah mengenali dan menganalisa sikapnya sendiri.
Lalu, beri tahu pasangan mengenai sikap dan pemikirannya selama ini yang menurut Kamu menghambat hubungan akibat ketidakdewasaannya. Ingat, di sini Kamu hanya mengeluarkan unek-unek, bukan memojokkan atau menyalahkannya. Oleh karena itu, pilihlah kata-kata yang sopan dan enak didengar.
2. Jangan mengubah secara paksa
Pada saat sikap dan pemikiran pasangan cenderung kekanak-kanakan di usia dewasa pasti Kamu sangat ingin ia berubah. Akan tetapi ingat, jangan sampai Kamu justru memaksanya {untuk} berubah. Perubahan sikapnya memang tujuan Kamu tetapi biarkan itu datang dari kesadarannya sendiri, bukan hasil paksaan.
Perubahan yang datang akibat dipaksa biasanya tidak akan bertahan lama. Oleh sebab itu, yang perlu Kamu lakukan adalah bantu menyadarkannya dengan memberi tahunya. Selanjutnya, instrospeksi diri Kamu sendiri apakah selama ini perlakuan Kamu padanya yang justru membuat ia terus bersikap kekanakan. Coba pelajari kira-kira perlakuan seperti apa yang tepat supaya pasangan tak lagi bersikap childish.
3. Beri dia waktu
Mengubah sikap dan pemikiran yang selama ini melekat padanya sangat tidak mudah. Oleh akibat itu, Kamu wajib memberikan pasangan waktu {untuk} ia memikirkan sampai mengubah dirinya sendiri. Jangan sampai, Kamu memburu-burunya hanya akibat tak mau menunggu lama {untuk} sebuah perubahan baik yang Kamu harapkan.
Kamu juga perlu sabar saat pasangan sesekali masih egois atau menyisakan sikap kekanakannya. Tidak ada sesuatu yang instan. Pasangan juga {{butuh}} waktu {untuk} membentuk dirinya ke arah yang lebih baik. Tugas Kamu adalah terus mendukungnya.
4. Berpikir dengan realistis
Jika setelah diberi tahu pasangan tak juga sadar dan terus mempertahankan sikap kekanakannya tersebut cobalah {untuk} berpikir realistis. Jika pacar Kamu tak terpikir {untuk} mengubah dirinya menjadi lebih dewasa demi kebaikan hubungan, sebaiknya pikir-pikir kembali {untuk} mempertahankannya.
Coba renungkan, hal apa yang menyebabkan Kamu bertahan padanya selama ini. Lalu coba pertimbangkan plus minusnya jika Kamu mempertahankan atau memilih {untuk} putus. Hal yang perlu Kamu pahami yaitu hubungan hanya akan berjalan dengan baik saat ada kerja sama.
Pasangan yang serius tentu akan mengusahakan yang terbaik {untuk} hubungannya, termasuk mengubah sikapnya. Jika yang telah terjadi sebaliknya, jangan terus bersembunyi di balik kata cinta akibat hubungan tak melulu soal rasa melainkan juga kerja sama.