Dibandingkan dengan seks vaginal, seks anal memang agak langka dilakukan. Pasalnya, melakukan seks anal menimbulkan banyak kekhawatiran dan ketakutan tersendiri bagi banyak orang. {Untuk} Kamu yang penasaran dan ingin mencobanya dengan pasangan, ada berbagai cara seks anal yang dapat dilakukan dalam banyak posisi. Berikut ulasannya.
Berbagai cara seks anal yang aman
1. The mattherhorn
Posisi yang satu ini dilakukan dengan menaruh tumpukan bantal di depan dada perempuan. Nantinya, ia akan membungkuk di atas bantal dengan menaruh tangan di atas tumpukan bantal. Posisi ini dilakukan sambil berlutut dengan kaki yang dibuka selebar pinggul.
Pria lalu memosisikan dirinya di belakang perempuan dengan posisi setengah berdiri. Dibandingkan dengan doggy style, posisi ini lebih membuat Kamu dan pasangan menempel satu sama lain dan tak berasa pegal akibat ada ganjalan bantal. Posisi ini juga memungkinkan sang pria {untuk} merangsang klitoris dengan mudah; baik dengan jari atau vibrator.
2. Spooning
Posisi spooning ternyata tak hanya berlaku {untuk} penetrasi vagina saja. Spooning juga dapat dilakukan saat Kamu dan pasangan ingin melakukan seks anal. Caranya hampir mirip, Kamu berdua perlu berbaring menyamping ke sisi yang serupa. Lalu, pasangan akan memasukkan penisnya perlahan-lahan dari arah belakang.
Menurut Jessica Drake, seorang pakar kesehatan seksual dari Amerika Serikat, posisi ini bisa menghilangkan tekanan yang datang dari kedua {{tubuh}}. Selain itu, posisi ini juga sangat cocok {untuk} merangsang klitoris supaya pasangan bisa orgasme secara bersamaan.
3. Backdoor planking
Tyomi Morgan, pakar seks asal Amerika Serikat, menyatakan Kamu bisa mencoba seks anal dengan posisi backdoor planking. Teknik yang satu ini dilakukan dengan posisi wanita berbaring tengkurap dan pria berada di belakangnya.
Saat berbaring tengkurap, sang wanita perlu mengganjal dengan bantal tepat di atas perutnya. Dengan begitu, posisi bokong akan sedikit terangkat. Supaya pria lebih mudah memasukkan penisnya, wanita perlu melebarkan kaki yang pada akhirnya posisinya seperti mengangkang dari belakang.
Tips aman melakukan seks anal
Apa pun posisi dan cara seks anal yang Kamu coba jangan lupa {untuk} memerhatikan keamanan dan kenyamanan saat berhubungan. Pasalnya, seks anal berisiko tinggi menularkan penyakit kelamin jika dilakukan sembarangan. Ini akibat lapisan kulit di bagian anus sangatlah tipis dan mudah robek. Oleh akibat itu, penyebaran penyakit kelamin dari pasangan yang terinfeksi sangat mungkin terjadi.
Supaya seks anal tetap aman dan menyenangkan, sebaiknya Kamu melakukan berbagai hal berikut:
Menggunakan pelumas berbahan dasar air
Pelumas berbahan dasar air membantu mengurangi gesekan yang menyakitkan di bagian anus. Tak seperti vagina, anus tidak mempunyai pelumas alami {untuk} membasahi permukannya. Pelumas membuat permukaan anus menjadi lebih licin yang pada akhirnya mudah {untuk} dilewati.
Lalu, mengapa tidak yang berbahan dasar minyak? Ini akibat minyak bisa merusak bahan lateks pada kondom. Oleh sebab itu, pelumas berbahan dasar minyak tidak cukup melindungi Kamu dari risiko penyakit kelamin.
Di pasaran, ada pelumas khusus yang dijual {untuk} seks anal. Pelumas ini mengandung benzokain yang dapat mengurangi sensitivitas dubur. Dengan pelumas khusus ini, penetrasi menjadi lebih nyaman dan rasa sakit pun jauh lebih berkurang.
Menggunakan kondom
Jangan salah, kondom tak hanya digunakan {untuk} menangkal kehamilan. Namun, barang yang satu ini juga digunakan {untuk} mengurangi risiko penularan berbagai penyakit kelamin. Gunakan kondom berbahan lateks dengan ukuran yang pas. Tujuannya supaya Kamu tetap nyaman dan terlindungi dari berbagai masalah kesehatan yg tidak diinginkan.
Lakukan secara perlahan-lahan
Seks anal perlu dilakukan secara perlahan-lahan. Jangan terburu-buru akibat kulit di sekitar anus sangat tipis, sensitif, dan mudah robek. Oleh akibat itu, nikmati saja prosesnya secara perlahan tanpa tergesa-gesa.