3 Kegunaan Menakjubkan Ulat Sagu Bagi Kesehatan Tubuh (Berani Coba?)
Makan sagu pasti sudah biasa, setelah itu bagaimana dengan makan ulat sagu? Ulat sagu adalah makanan khas masyarakat Indonesia wilayah timur. Meski sebagain besar orang merasa jijik dengan makanan ini, ulat sagu dianggap sebagai makanan yang kaya nutrisi. Apa saja kegunaan makan ulat sagu? Yuk pelajari lebih dalam mengenai nurtrisi dan kegunaan ulat sagu berikut ini.
Beragam makanan dari ulat sagu
Saat pohon sagu atau palem mulai membusuk, kumbang sagu akan bertelur di sekitar batang pohon tersebut. Setelah telur menetas akan muncul ulat-ulat gemuk berwarna putih yang dikenal dengan ulat sagu. Ulat ini memiliki nama latin Rhynchophorus ferrugineus atau dikenal juga dengan nama red palm weevil.

Nah, setelah telur kumbangnya menetas menjadi ulat, masyarakat wilayah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua mengambil ulat tersebut untuk diolah sebagai makanan. Kadang mereka mengosumsinya mentah-mentah, dijadikan lauk untuk nasi gurih, atau dibikin serundeng ulat sagu.
Bahkan, ulat ini sering juga dibikin jadi camilan untuk anak-anak. Misalnya skotel, dadar {gulung}, roti bakar, tahu isi, bola ubi, kroket, bolu pisang, lemper, dan juga panada.
Kegunaan makan ulat sagu bagi kesehatan {tubuh}
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nirmala IR, MSc, dan rekannya, ulat sagu mengandung protein, karbohidrat, asam lemak omega 3, 6, dan 9, serta asam amino.
Meski belum ada kajia penelitian lebih dalam mengenai kegunaan ulat sagu, berdasarkan nutrisinya ada beberapa kegunaan yang mungkin Kamu dapatkan, seperti:
1. Membangun otot
Ulat sagu tinggi protein. Protein adalah komponen penting yang berperan dalam membangun sekaligus memperbaiki sel dan jaringan {tubuh}, seperti tulang, otot, dan kulit.
Selain itu, protein juga membantu proses pembentukan enzim, hormon, dan senyawa kimia lainnya. {Tubuh} tidak memproduksi protein secara alami. Jadi, Kamu perlu asupan protein dari makanan, contohnya ulat sagu ini.
2. Menangkal berbagai penyakit
Ulat sagu juga mengandung berbagai asam lemak baik, seperti asam oleat, omega 3, omega 6, dan omega 9.
Kandungan asam lemak dipercaya dapat mengurangi peradangan pada {tubuh} yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit Alzhiemer, depresi, asma, dan rematik.
Asam lemak juga banyak dibikin menjadi suplemen untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi yang jadi penyebab penyakit jantung.
3. Meningkatkan suasana hati dan performa olahraga
Ulat sagu mengandung berbagai jenis asam amino, seperti isoleucine, leucine, histidine, dan phenylalanine. Asam amino tersebut membantu produksi serotonin, yaitu zat kimia otak yang dapat memperbaiki suasana hati dan siklus tidur Kamu.
Selain itu, asam lemak ini bisa memulihkan kembali otot yang rusak lebih cepat serta mengurangi nyeri otot setelah olahraga.