Mengatasi Masalah dalam Hubungan Jarak Jauh yang Pernah Putus
Suatu hubungan asmara tidak melulu datang dalam kisah yang indah bak cerita dongeng. Kadang kala, Anda harus rela menelan pahitnya perpisahan akibat satu dan lain hal. Setelah putus pun, tak menutup kemungkinan alasan masih cinta jadi penguat Anda untuk mau balikan dengan sang mantan kekasih. Bahkan nyatanya banyak, lho, pasangan yang berhasil langgeng sampai ke jenjang pernikahan akibat tahu cara memperbaiki hubungan yang tepat. Penasaran apa saja caranya? Yuk, cermati tips berikut ini!
Sudah putus, kok, masih mau balikan?
Keputusan untuk mengakhiri hubungan yang telah dibina sekian lama tentu harus dipikirkan secara masak-masak. Begitu pula dengan pilihan untuk rujuk kembali dengan pasangan setelah putus, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Anda mungkin pernah menemukan seseorang atau justru diri Anda sendiri yang bilang, “Aku sudah terlanjur nyaman sama dia” atau “Kayaknya akan susah, deh, nemuin yang paham aku, kalau bukan dia”. Hal tersebut sebenarnya lumrah, akibat manusia sejatinya akan mencari sosok yang terbaik baginya untuk sekarang dan jangka panjang nanti.
Marisa T. Cohen, PhD, seorang dosen psikologi di St. Francis College di New York, {turut} menambahkan bahwa mungkin Anda akan memilih untuk menjauh dan mencari seorang pengganti yang diharapkan lebih baik. Namun sulit dipungkiri, Anda tidak menemukan apa yang dicari dari sosok orang tersebut akibat perasaan dan pikiran yang masih sulit berpaling dari mantan kekasih.
Akhirnya, membuka lembaran baru bersama mantan dirasa sebagai jalan terbaik setelah melalui peliknya “drama” percintaan.
Begini cara memperbaiki hubungan setelah putus
Jika memang Anda berpikir untuk balikan dengan mantan, tentu Anda akan berpikir bagaimana memperbaiki hubungan yang sebelumnya telah berakhir. Nah, setelah berhasil meyakinkan diri untuk mau kembali merajut kasih dengan pasangan, yang notabene sebagai mantan, coba terapkan cara memperbaiki hubungan ini supaya kesalahan yang {dulu} tidak terulang kembali.
1. Pastikan permasalahan sebelumnya telah selesai
Banyak orang yang terjebak dalam hubungan putus nyambung, sampai lalu benar-benar berpisah akibat tidak mampu memperbaiki permasalahan sebelumnya. Ibaratnya, mereka hanya bermodalkan “nekat” untuk rujuk kembali dengan mantan tanpa menuntaskan konflik pemicu keretakan hubungan yang lalu.
Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Maka itu, salah satu cara memperbaiki hubungan saat balikan dengan mantan adalah memastikan bahwa konflik yang sebelumnya sudah selesai sampai ke akar-akarnya.
Ambil contoh, jika Anda sebelumnya terlalu fokus meniti karir sampai terkesan tak acuh dengan kehadiran pasangan. Sekarang coba untuk lebih pandai membagi prioritas hidup Anda. Begitu pun kalau Anda yang selama ini terlalu menuntut pasangan untuk siap sedia kapan pun Anda {butuh}.
Padahal, dia juga punya kepentingan lain yang harus dilakukan, bukan? Jadi, berusahalah untuk lebih memahami dan bisa menempatkan diri Anda sebaik mungkin.
2. Jangan ungkit lagi masalah terdahulu
Jangan ada lagi kata-kata, “Ternyata dari {dulu} kamu belum berubah, ya, masih saja egois” atau “Kalau bukan gara-gara kamu, mungkin {dulu} kita nggak akan putus”, dan pernyataan-pernyataan lainnya yang terkesan memojokkan kesalahan pasangan.
Alih-alih membuat jalinan asmara Anda membaik, terus-menerus mengungkit kisah pahit masa lalu malah akan memicu cekcok lain yang seharusnya tidak ada. Sebaiknya, jadikan permasalahan yang {dulu} sebagai pelajaran berharga dengan mengambil hikmah baiknya saja.
Apapun konflik yang datang di hubungan baru setelah balikan nantinya, anggap saja sebagai masalah baru tanpa harus membawa-bawa masa lalu. Pegang komitmen yang telah Anda rundingkan sebelum memutuskan untuk balikan dengan mantan. Kalau perlu, ingat apa alasan yang meyakinkan Anda bisa sampai ke tahap ini.
3. Terbuka dengan apa yang dirasakan
Wajar jika Anda mempunyai ketakutan kalau masalah sebelumnya akan terulang kembali. Hal ini yang mungkin membuat Anda selalu berusaha menutupi apa yang Anda rasakan akibat khawatir hubungan setelah balikan tidak akan berjalan mulus seperti harapan.
Namun sebenarnya percuma saja Anda memikirkan masalah tersebut pagi, siang, malam, tanpa berusaha membagikannya dengan pasangan. Akibat toh, Anda tidak sendirian dalam membina hubungan ini. Masih ada pasangan yang siap sedia menjadi pendengar akan semua keluh kesah Anda.
Jangan hanya berharap pasangan akan mengerti dengan sendirinya tanpa penjelasan yang pasti. Sebab bukan tidak mungkin, hobi menyimpan unek-unek dari pasangan ini justru akan mengakibatkan hubungan Anda kembali kandas seperti sebelumnya.