Asmara & Intim

Tips Menjaga Hubungan Harmonis dengan Pasangan yang Berbeda Usia

Kesenjangan usia bukan hambatan {untuk} menjalin cinta. Akan tetapi kadang, ego sebuah pihak bisa ingin menang sendiri dengan mengatasnamakan “Aku kan lebih tua dari kamu”. Nah supaya tidak terus-terusan berbuah cekcok yg tidak diinginkan, simak tips pacaran sehat berikut ini jika si pasangan beda usia cukup jauh dengan Kamu.

Menjalin cinta dengan pasangan beda usia yang cukup jauh?

1. Bersikap dewasa dan hadapi dengan sabar

Menjalani hubungan asmara dengan pasangan beda usia itu {{butuh}} kerja sama dan kedewasaan dari kedua belah pihak. Dewasa di sini bukan berarti berpatokan pada siapa yang usianya lebih tua dan siapa yang lebih muda.

Kedewasaan adalah kemampuan {untuk} merespons situasi dan kondisi tertentu dengan cara yang tepat. Kedewasaan juga mencakup kemampuan {untuk} mengetahui bagaiaman seharusnya kita bertindak di satu situasi tertentu, dan kapan waktu yang tepat {untuk} bertindak sesuai dengan keadaan.

Jadi, belum tentu seseorang yang lebih tua daripada Kamu akan lebih dewasa dalam bersikap. Bisa jadi malah sebaliknya. Jika Kamu merasa pasangan cenderung bersikap kekanakan, Andalah yang harus menghadapinya secara dewasa. Jangan malah meledak marah yg tidak jelas juntrungannya.

Seperti ini contoh lainnya: Jangan selalu mengandalkan pasangan {untuk} memahami Kamu. Kamu juga perlu mendengarkan sungguh-sungguh pada saat pasangan sedang berkeluh kesah dan membuka dirinya. Ia mungkin sedang berada dalam masa paling rapuhnya dengan mencoba jujur dengan Kamu tanpa malu-malu, jadi dengarkanlah dirinya dan tawarkan solusi jika diminta.

Berpacaran dengan seseorang yang lebih tua atau lebih muda memungkinkan Kamu mendengar kisah-kisah, referensi budaya, dan wawasan mereka yang mungkin tidak pernah Kamu ketahui sebelumnya, yang semuanya dapat mengarah pada diskusi hebat dan bahkan keintiman yang lebih hangat.

2. Terima perbedaan dan saling menghargai

Usia yang terlampau jauh bisa tembok penghalang antara Kamu dan pasangan. Kamu pasti menyadarinya dari obrolan sehari-hari, mulai dari musik, film, dan {{buku}} kesukaan, sampai cara berpikir. Jika Kamu menganggap sesungguhnya perbedaan tersebut adalah suatu masalah yang pada akhirnya tidak ada yang mau mengalah, ini bisa membuat hubungan jadi ruwet dan tidak akan bertahan lama.

Sebaliknya, jika Kamu menganggap perbedaan tersebut adalah hal menarik yang dapat digali dan dibahas bersama, komunikasi Anda dengan pasangan akan semakin meningkat. Ingat, membangun komunikasi yang baik akan membuat Kamu semakin dekat dan hubungan jadi semakin langgeng.

3. Terbuka dan saling menyesuaikan

Menjalani hubungan dengan pasangan beda usia, pasti ada saja “batuan kerikil” alias masalah yang menghadang. Contohnya, restu keluarga, komitmen di masa depan, masalah kesehatan terkait usia, dan penampilan. Masalah yang silih berganti tersebut, bisa saja membuat Kamu stres dan frustrasi.

Tanpa dibicarakan, masalah akan terus bertambah dan bisa memperkeruh suasana hati. Hal ini tentu sulit bagi Kamu dan pasangan {untuk} membangun suasana yang romantis.

Lagi dan lagi, cara yang harus Kamu dan pasangan lakukan adalah berkomunikasi. Cobalah {untuk} membuka diri Kamu. Bicarakan masalah yang Kamu hadapi dengan kepala dingin, hati yang tenang, dan bahasa yang lembut.

Pasangan tentu akan tahu apa yang Kamu rasakan dan membantu Kamu mencari solusinya bersama. Selain itu, Kamu dan pasangan harus saling menyesuaikan supaya komunikasi tetap nyambung dan terus terjalin.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button